Stefani E
02 Agustus 2024 02:12
Iklan
Stefani E
02 Agustus 2024 02:12
Pertanyaan
Tentukan bilangan oksidasi Ca dari Senyawa Ca(HCO3)2!
Tentukan bilangan oksidasi Ca dari Senyawa Ca(HCO3)2!
2
1
Iklan
Nanda R
Community
02 Agustus 2024 08:37
<p> </p><p>Untuk menentukan bilangan oksidasi kalsium (Ca) dalam senyawa Ca(HCO3)2\text{Ca(HCO}_3\text{)}_2Ca(HCO3)2, kita perlu menggunakan aturan bilangan oksidasi. Berikut langkah-langkahnya:</p><p>1. Menentukan Bilangan Oksidasi Unsur Lain</p><ul><li><strong>Hidrogen (H):</strong> Dalam senyawa ini, hidrogen biasanya memiliki bilangan oksidasi +1+1+1.</li><li><strong>Karbon (C) dalam ion bikarbonat (HCO₃⁻):</strong> Dalam ion bikarbonat (HCO₃⁻), kita harus menghitung bilangan oksidasi karbon. Dalam ion ini, oksigen biasanya memiliki bilangan oksidasi −2-2−2, dan hidrogen +1+1+1.</li></ul><p>2. Menentukan Bilangan Oksidasi Karbon dalam Ion Bikarbonat (HCO₃⁻)</p><p>Kita dapat menggunakan persamaan untuk menghitung bilangan oksidasi karbon dalam HCO₃⁻:</p><p>Bilangan Oksidasi (H)×Jumlah H+Bilangan Oksidasi (C)×Jumlah C+Bilangan Oksidasi (O)×Jumlah O=Muatan Ion\text{Bilangan Oksidasi} \ (\text{H}) \times \text{Jumlah H} + \text{Bilangan Oksidasi} \ (\text{C}) \times \text{Jumlah C} + \text{Bilangan Oksidasi} \ (\text{O}) \times \text{Jumlah O} = \text{Muatan Ion}Bilangan Oksidasi (H)×Jumlah H+Bilangan Oksidasi (C)×Jumlah C+Bilangan Oksidasi (O)×Jumlah O=Muatan Ion (+1×1)+(Bilangan Oksidasi C×1)+(−2×3)=−1(+1 \times 1) + (\text{Bilangan Oksidasi C} \times 1) + (-2 \times 3) = -1(+1×1)+(Bilangan Oksidasi C×1)+(−2×3)=−1 1+Bilangan Oksidasi C−6=−11 + \text{Bilangan Oksidasi C} - 6 = -11+Bilangan Oksidasi C−6=−1 Bilangan Oksidasi C−5=−1\text{Bilangan Oksidasi C} - 5 = -1Bilangan Oksidasi C−5=−1 Bilangan Oksidasi C=−1+5\text{Bilangan Oksidasi C} = -1 + 5Bilangan Oksidasi C=−1+5 Bilangan Oksidasi C=+4\text{Bilangan Oksidasi C} = +4Bilangan Oksidasi C=+4</p><p>Jadi, bilangan oksidasi karbon dalam ion bikarbonat adalah +4+4+4.</p><p>3. Menentukan Bilangan Oksidasi Kalsium dalam Senyawa Ca(HCO₃)₂</p><p>Senyawa Ca(HCO3)2\text{Ca(HCO}_3\text{)}_2Ca(HCO3)2 terdiri dari satu ion kalsium (Ca) dan dua ion bikarbonat (HCO₃⁻). Kita dapat menggunakan total muatan senyawa untuk menentukan bilangan oksidasi kalsium.</p><ul><li><strong>Ion Bikarbonat (HCO₃⁻):</strong> Muatannya adalah −1-1−1. Karena ada dua ion bikarbonat, total muatannya adalah −2-2−2.</li><li><strong>Senyawa Netral:</strong> Senyawa netral secara keseluruhan tidak memiliki muatan. Jadi, jumlah bilangan oksidasi semua unsur dalam senyawa ini harus sama dengan nol.</li></ul><p>Bilangan Oksidasi Ca+2×(Muatan HCO3−)=0\text{Bilangan Oksidasi Ca} + 2 \times (\text{Muatan HCO}_3^-) = 0Bilangan Oksidasi Ca+2×(Muatan HCO3−)=0 Bilangan Oksidasi Ca+2×(−1)=0\text{Bilangan Oksidasi Ca} + 2 \times (-1) = 0Bilangan Oksidasi Ca+2×(−1)=0 Bilangan Oksidasi Ca−2=0\text{Bilangan Oksidasi Ca} - 2 = 0Bilangan Oksidasi Ca−2=0 Bilangan Oksidasi Ca=+2\text{Bilangan Oksidasi Ca} = +2Bilangan Oksidasi Ca=+2</p><p>Jadi, bilangan oksidasi kalsium (Ca) dalam senyawa Ca(HCO3)2\text{Ca(HCO}_3\text{)}_2Ca(HCO3)2 adalah +2+2+2.</p>
Untuk menentukan bilangan oksidasi kalsium (Ca) dalam senyawa Ca(HCO3)2\text{Ca(HCO}_3\text{)}_2Ca(HCO3)2, kita perlu menggunakan aturan bilangan oksidasi. Berikut langkah-langkahnya:
1. Menentukan Bilangan Oksidasi Unsur Lain
- Hidrogen (H): Dalam senyawa ini, hidrogen biasanya memiliki bilangan oksidasi +1+1+1.
- Karbon (C) dalam ion bikarbonat (HCO₃⁻): Dalam ion bikarbonat (HCO₃⁻), kita harus menghitung bilangan oksidasi karbon. Dalam ion ini, oksigen biasanya memiliki bilangan oksidasi −2-2−2, dan hidrogen +1+1+1.
2. Menentukan Bilangan Oksidasi Karbon dalam Ion Bikarbonat (HCO₃⁻)
Kita dapat menggunakan persamaan untuk menghitung bilangan oksidasi karbon dalam HCO₃⁻:
Bilangan Oksidasi (H)×Jumlah H+Bilangan Oksidasi (C)×Jumlah C+Bilangan Oksidasi (O)×Jumlah O=Muatan Ion\text{Bilangan Oksidasi} \ (\text{H}) \times \text{Jumlah H} + \text{Bilangan Oksidasi} \ (\text{C}) \times \text{Jumlah C} + \text{Bilangan Oksidasi} \ (\text{O}) \times \text{Jumlah O} = \text{Muatan Ion}Bilangan Oksidasi (H)×Jumlah H+Bilangan Oksidasi (C)×Jumlah C+Bilangan Oksidasi (O)×Jumlah O=Muatan Ion (+1×1)+(Bilangan Oksidasi C×1)+(−2×3)=−1(+1 \times 1) + (\text{Bilangan Oksidasi C} \times 1) + (-2 \times 3) = -1(+1×1)+(Bilangan Oksidasi C×1)+(−2×3)=−1 1+Bilangan Oksidasi C−6=−11 + \text{Bilangan Oksidasi C} - 6 = -11+Bilangan Oksidasi C−6=−1 Bilangan Oksidasi C−5=−1\text{Bilangan Oksidasi C} - 5 = -1Bilangan Oksidasi C−5=−1 Bilangan Oksidasi C=−1+5\text{Bilangan Oksidasi C} = -1 + 5Bilangan Oksidasi C=−1+5 Bilangan Oksidasi C=+4\text{Bilangan Oksidasi C} = +4Bilangan Oksidasi C=+4
Jadi, bilangan oksidasi karbon dalam ion bikarbonat adalah +4+4+4.
3. Menentukan Bilangan Oksidasi Kalsium dalam Senyawa Ca(HCO₃)₂
Senyawa Ca(HCO3)2\text{Ca(HCO}_3\text{)}_2Ca(HCO3)2 terdiri dari satu ion kalsium (Ca) dan dua ion bikarbonat (HCO₃⁻). Kita dapat menggunakan total muatan senyawa untuk menentukan bilangan oksidasi kalsium.
- Ion Bikarbonat (HCO₃⁻): Muatannya adalah −1-1−1. Karena ada dua ion bikarbonat, total muatannya adalah −2-2−2.
- Senyawa Netral: Senyawa netral secara keseluruhan tidak memiliki muatan. Jadi, jumlah bilangan oksidasi semua unsur dalam senyawa ini harus sama dengan nol.
Bilangan Oksidasi Ca+2×(Muatan HCO3−)=0\text{Bilangan Oksidasi Ca} + 2 \times (\text{Muatan HCO}_3^-) = 0Bilangan Oksidasi Ca+2×(Muatan HCO3−)=0 Bilangan Oksidasi Ca+2×(−1)=0\text{Bilangan Oksidasi Ca} + 2 \times (-1) = 0Bilangan Oksidasi Ca+2×(−1)=0 Bilangan Oksidasi Ca−2=0\text{Bilangan Oksidasi Ca} - 2 = 0Bilangan Oksidasi Ca−2=0 Bilangan Oksidasi Ca=+2\text{Bilangan Oksidasi Ca} = +2Bilangan Oksidasi Ca=+2
Jadi, bilangan oksidasi kalsium (Ca) dalam senyawa Ca(HCO3)2\text{Ca(HCO}_3\text{)}_2Ca(HCO3)2 adalah +2+2+2.
· 0.0 (0)
Iklan
Mau jawaban yang terverifikasi?
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
