Tentara Hisbullah termasuk kelompok yang memiliki andil besar dalam beberapa pemberontakan yang terjadi di Indonesia. Pemberontakan tersebut terjadi pada waktu yang bersamaan dengan upaya mendapatkan pengakuan sebagai negara yang merdeka, dengan melibatkan bebrapa Tokoh sebagai dalangnya. Antara lain ... A. Kartosuwiryo, Amir Fatah, Kyai Sumolangu B. Kahar Muzakar, Amir Fatah, Andi Aziz C. Semaun, Kartosuwiryo, Andi Aziz D. Kahar Muzakar, Kartosuwiryo, Amir fatah E. Soumokil, Amir Fatah, Kahar Muzakar

Hai Ahmad, jawabannya D. Simak pembahasan berikut ya Berdasarkan kesepakatan yang tertuang dalam perjanjian Renville, Divisi Siliwangi harus melakukan hijrah ke pusat pemerintahan RI di Yogyakarta. Dalam kegiatan itu, pasukan-pasukan Hisbullah dan Fisabilallah yang berada di bawah pengaruh Soekarmaji Marijan Kartosuwiryo tetap tinggal di Jawa Barat dan tidak tunduk pada perjanjian tersebut. Akibatnya, Jawa Barat menjadi kosong oleh kekuatan pasukan Republik. Pasukan Hisbullah dan Fisabilillah memanfaatkan kekosongan itu dengan menyusun struktur pertahanan yang merupakan cikal bakal sebuah negara. Kartosuwiryo bercita-cita mendirikan sebuah negara Islam di Indonesia yang terpisah dari RI. Gerakan Kartosuwiryo bernaung dalam sebuah organisasi yang dinamakan Darul Islam (DI) dan membentuk Tentara Islam Indonesia (TII) yang berintikan pasukan Sabilillah dan Hizbullah. Pada 7 agustus 1949 Kartosuwiryo memproklamasikan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) di Desa Malangbong, Kabupaten Tasikmalaya. Gerakannya dinamakan DI/TII. Pemberontakan DI/TII terjadi di beberapa daerah, yaitu; 1. Di Jawa Barat, dipimpin oleh Kartosuwiryo 2. Di Jawa Tengah, dipimpin oleh Amir Fatah 3. Di Sulawesi Selatan, dipimpin oleh Kahar Muzakar 4. Di Aceh, dipimpin oleh Tengku Daud Beureuh Laskar Hisbullah merupakan laskar rakyat yang terdiri dari para kiayai, pemuda Islam dan para santri diseluruh pelosok negeri dengan tujuan memperjuangkan kemerdekaan RI. Laskar Hizbullah kemudian dilatih oleh tentara Jepang yang disebut PETA (Pembela Tanah Air). Oleh karena itu, jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah D. Kahar Muzakar, Kartosuwiryo, Amir fatah Semoga membantu