tempe dan va Covid-19 sama sama dihasilkan dari proses bioteknologi. apakah ada perbedaan antara bioteknologi pembuatan tempe dan bioteknologi pembuatan vaksin covid 19

Perbedaan antara bioteknologi dalam pembuatan tempe dan pembuatan vaksin COVID-19 terletak pada proses dan tujuan penggunaannya. Bioteknologi dalam pembuatan tempe melibatkan proses fermentasi menggunakan mikroorganisme seperti kapang Rhizopus oryzae atau Neurospora sitophila pada bahan baku kedelai. Proses ini bertujuan untuk menghasilkan produk fermentasi yang dapat dikonsumsi sebagai makanan. Sementara itu, bioteknologi dalam pembuatan vaksin COVID-19 melibatkan teknologi bioteknologi modern, khususnya teknologi DNA rekombinan dan teknik produksi vaksin yang lebih kompleks, seperti penggunaan sel inang, rekayasa genetik, dan proses produksi yang sangat terkontrol. Tujuan dari penggunaan bioteknologi dalam pembuatan vaksin COVID-19 adalah untuk mengembangkan vaksin yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh manusia untuk melawan infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19. Dengan demikian, perbedaan utama antara bioteknologi dalam pembuatan tempe dan pembuatan vaksin COVID-19 terletak pada prosesnya dan tujuan penggunaannya. Proses fermentasi dalam pembuatan tempe bertujuan untuk menghasilkan makanan, sedangkan penggunaan bioteknologi dalam pembuatan vaksin COVID-19 bertujuan untuk melindungi manusia dari infeksi virus.