Tembaga atau cuprum dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Tembaga di alam tidak begitu melimpah dan ditemukan dalam bentuk bebas maupun dalam bentuk senyawaan. Proses pemurnian tembaga dilakukan dengan cara elektrolisis tembaga kotor (tidak murni) dengan elektrolit larutan CuSO4. Gambar proses elektrolisis sebagai berikut: Jika arus sebesar 5 ampere di alirkan pada sel elektrolisis tersebut dan endapan logam tembaga yang dihasilkan sebanyak 127 gram, tentukan : c. reaksi yang terjadi di anoda dan di katoda!

Jawaban : anoda : 2H2O → 4H+ + O2 + 4e katoda : Cu2+ + 2e → Cu Elektrolisis adalah proses pemanfaatan arus listrik untuk menjalankan reaksi redoks tidak spontan. Reaksi pada elektrolisis larutan berjalan dengan beberapa aturan berikut. Pada katoda - jika kation berupa logam selain golongan IA, IIA, IIIA maka logam tersebut mengalami tereduksi Pada anoda - jika elektroda berupa logam tak inert (selain C, Pt, Au), maka logam tersebut mengalami oksidasi Pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda Cu, - ion Cu2+ akan tereduksi pada katoda katoda : Cu2+ + 2e → Cu - elektroda Cu akan teroksidasi pada anoda anoda : 2H2O → 4H+ + O2 + 4e Jadi, reaksinya adalah anoda : 2H2O → 4H+ + O2 + 4e katoda : Cu2+ + 2e → Cu