Andi M

16 April 2022 00:35

Iklan

Andi M

16 April 2022 00:35

Pertanyaan

telah diketahui bahwa sifat koligatif suatu larutan ditentukan oleh jumlah partikel zat terlarut anda melakukan percobaan untuk menentukan tekanan uap jenuh dari keempat larutan berikut ini: a. 0,13 m BaCl2 b. 0,22 m MnSO4 c. 0,24 m ZnSO4 d. 0,41 m etilen glikol (non-elektrolit) Berdasarkan berkurangnya uap larutan. Maka urutan yang paling tepat adalah....

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

58

:

18

Klaim

12

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

P. Anindita

16 April 2022 12:36

Jawaban terverifikasi

Halo Andi M, kakak bantu jawab ya :) Jawaban: urutan berdasarkan berkurangnya uap larutan adalah a, d, b, c. Konsep: Penurunan Tekanan Uap Adanya zat terlarut (non-volatil atau tidak mudah menguap) dapat mengurangi laju penguapan pelarut murni sehingga larutan tersebut mengalami peristiwa penurunan tekanan uap. Rumus penurunan tekanan uap: ∆P = P° x Xt dimana ∆P = penurunan tekanan uap larutan P° = tekanan uap pelarut murni Xt = fraksi mol zat terlarut Sifat elektrolit dan non-elektrolit larutan yang terbentuk juga akan mempengaruhi besar/ kecilnya penurunan tekanan uap. Larutan elektrolit tersusun atas senyawa yang dapat mengion, sehingga dalam konsentrasi yang sama, jumlah partikel larutan elektrolit lebih banyak daripada larutan non-elektrolit. Berdasarkan penelitian, terdapat perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dengan non-elektrolit pada konsentrasi yang sama. Faktor pembeda tersebut dikemukakan oleh van't Hoff, sehingga disebut dengan faktor van't Hoff (dilambangkan dengan i). i = 1 + (n-1) α dimana i = faktor van't Hoff n = jumlah ion yang dihasilkan oleh suatu zat terlarut α = derajat ionisasi (untuk larutan elektrolit, α = 1) Pembahasan: Skema penyelesaian masalah: penurunan tekanan uap untuk larutan a-d sama-sama dihitung dengan menggunakan rumus ∆P = P° x Xt, sehingga keempat nilai ∆P dapat dibandingkan dengan menggunakan perbandingan molal larutan dikali i-nya saja. - larutan a. 0,13 m BaCl₂ larutan BaCl₂ merupakan larutan elektrolit, yang mengion sesuai persamaan: BaCl₂(aq) → Ba^2+(aq) + 2Cl^-(aq) n = 3 ion i = 1 + (3-1) = 3 maka, molal x i = 0,13 x 3 = 0,39 m. b. larutan 0,22 m MnSO₄ larutan MnSO₄ merupakan larutan elektrolit, yang mengion sesuai persamaan: MnSO₄(aq) → Mn^2+(aq) + SO₄^2-(aq) n = 2 ion i = 1 + (2-1) = 2 maka, molal x i = 0,22 x 2 = 0,44 m. c. larutan 0,24 m ZnSO₄ larutan ZnSO₄ merupakan larutan elektrolit, yang mengion sesuai persamaan: ZnSO₄(aq) → Zn^2+(aq) + SO₄^2-(aq) n = 2 ion i = 1 + (2-1) = 2 maka, molal x i = 0,24 x 2 = 0,48 m. d. larutan 0,41 m etilen glikol Larutan etilen glikol merupakan larutan non-elektrolit sehingga tidak terjadi ionisasi dan i =1 (karena α=0). maka, molal = 0,41 m. Kesimpulannya, perbandingan molal x i untuk BaCl₂ : MnSO₄ : ZnSO₄ : etilen glikol = 0,39 : 0,44 : 0,48 : 0,41. Urutan penurunan tekanan uapnya adalah a < d < b < c. Semoga membantu!


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tulislah nama yang benar untuk senyawa di bawah ini menggunakan Sistem Yunani dan Bilangan Oksidasi! (j)PCI5

114

5.0

Jawaban terverifikasi