Tissa Y

08 Juli 2022 06:23

Iklan

Iklan

Tissa Y

08 Juli 2022 06:23

Pertanyaan

Teks untuk mengerjakan soal nomor 9 - 11. Bapak : "Ya begitulah orang kalau sudah tua. Pikun." Ibu : "Kalau saja Nenek masih ada." Bapak : "Aku sudah tidak tahu harus ber­ buat apa. Semua cara tidak dapat menyembuhkannya, mulai psikiater, dokter, bahkan dukun. Mungkin me­ mang lebih baik segera kita kirim ke panti jompo. Mungkin mereka bisa mengurus lebih baik." Ibu "Jangan, Mas. Biar aku saja yang meng­ urus Kakek. Panti jompo bukanlah so­lusi." Bapak : "Tapi jika tiap malam diteror begini, aku juga bisa gila." Ibu : Baik kita istirahat. Kita bicarakan masalah ini besok saja, aku juga sudah capek. Mas angkat Kakek ya." Bapak menghampiri Kakek. Memandang foya dengan rasa iba. Pelan-pelan ia angkat Kakek, di­ baringkan ke kursi goyang. . . . . 9. Tokoh Ibu dalam penggalam drama di atas memiliki watak . . . . a. penyabar b. pemarah c. pencemburu d. pendendam


27

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

N. Novitasari

Mahasiswa/Alumni Universitas Pakuan

15 Juli 2022 00:26

Jawaban terverifikasi

Jawaban yang tepat untuk soal di atas adalah A. Berikut penjelasannya. Drama adalah karya sastra berisi dialog mengenai rekaan kehidupan manusia dengan tujuan untuk dipentaskan. Unsur-unsur yang terdapat dalam drama, yaitu: 1. Tema adalah gagasan pokok cerita dalam drama. 2. Tokoh adalah pemeran atau pelaku dalam drama. 3. Penokohan adalah watak atau sifat yang dimiliki tokoh dalam drama. 4. Alur adalah rangkaian peristiwa atau jalannya cerita dalam drama. 5. Latar adalah keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana terjadinya lakuan dalam drama. 6. Amanat adalah pesan atau nilai moral yang hendak disampaikan penulis dalam drama. Tokoh Ibu dalam penggalam drama di atas memiliki watak penyabar, seperti yang terlihat pada kutipan "Jangan, Mas. Biar aku saja yang meng­urus Kakek. Panti jompo bukanlah so­lusi." Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A.


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

325

0.0

Jawaban terverifikasi