Anji V

08 Juli 2022 06:19

Iklan

Anji V

08 Juli 2022 06:19

Pertanyaan

Teks 1 Teks Fiksi Raja Burung Parkit Hidup bergelimang harta benda dan makanan yang enak-enak, tak selalu menyenangkan. Demikian yang dialami Baginda Raja Burung Parkit. Pada zaman dahulu kala, Raja Burung Parkit dan rakyatnya yang tinggal di hutan Aceh hidup dengan tenteram dan damai. Setiap hari mereka bisa hinggap berpindah dari ranting satu pohon ke ranting pohon lainnya. Mereka juga bisa makan biji-bi jian dan buah-buahan yang bermacam-macam di hutan. Namun sayang, keadaan damai dan tenteram itu hams terganggu karena pada suatu hari, ada pemburu masuk ke hutan itu. Dia menaruh sangkar besar dan sangkar itu diberi perekat, sehingga burung-burung yang terperangkap di sana tidak bisa terbang lagi. Hampir semua rakyat di keraja-an burung tertangkap. Mereka terjeblok masuk ke dalam perangkap itu. Mereka sedih dan panik. Namun, Baginda Raja Burung Parkit berusaha menenangkan rakyatnya. "Tenanglah kalian semua. Kalian tidak bisa-bergerak karena ada perekat di tubuh kalian. Jangan takut. Itu memang perekat yang dipasang pemburu." Baginda selanjutnya memberi tahu kepada semua rakyat. "Nanti sang Pemburu akan melepas perekat di tubuh kita semua. Jika mendapati kita sudah mati, ia akan membuang kita. Karena itu, kalian semua wahai rakyatku, berpura-puralah mati!" seru Baginda. "Tunggu sampai hitungan seratus, setelah itu kita semua akan terbang bersama-sama." Lanjut sang Raja Burung. Benarlah, tak lama kemudian sang Pemburu datang, lalu memeriksa sangkar. Satu-satu dibuangnya perekat di tubuh hampir semua burung tangkapannya dalam keadaan mati. Malang, ketika hendak membersihkan burung terakhir, yakni Sang Raja Burung, ia terpeleset. Hal itu sangat mengagetkan burung-burung lain. Lalu, serempak mereka semua terbang tinggi. Mereka tak menyadari bahwa raja junjungan mereka masih tertinggal. Ia pun ditangkap oleh sang Pemburu. Sang Pemburu mulanya berniat ingin menyembelih burung itu, namun sang Raja memohon belas kasihan sambil mengucapkan suatu janji. "Jika aku kau biarkan hidup, aku akan menghiburmu. Aku akan bernyanyi setiap hari," ucapnya. Sang Pemburu rupanya tertarik akan tawaran burung itu. Maka, ia mengurungkan niatnya. Seperti janjinya, tiap hari sang Raja bernyanyi. Suaranya indah sekali. Keindahan suara sang Raja Burung terdengar sampai istana. Maka, Raja di istana memanggil sang Pemburu. Kepada sang Pemburu, sang Raja Istana menyampaikan keinginannya untuk menukar burung itu dengan emas. Maka, sang Pemburu pun bersedia. Sang Raja Burung akhirnya tinggal di istana di dalam sebuah sangkar yang sangat indah. Ia sangat disayang oleh majikan barunya dan diberi makanan yang enak-enak. Setiap hari, ia masih bernyanyi untuk menghibur manusia. Namun, sesungguhnya hatinya sangat rindu kepada tempat tinggalnya di hutan. Suatu hari, Sang Baginda Raja Istana mendapati burung kesayangannya mati. Hatinya sangat sedih. Ia pun bermaksud menguburkan burung itu dengan upacara kebesaran. Burung itu diletak-kan di luar kandang karena ia menyangka burung itu benar-benar telah mati. Padahal itu sesungguhnya rencana Raja Burung untuk melarikan diri. Ketika upacara penguburan dipersiapkan, Raja Burung itu tak menyia-nyiakan kesempatan. Ia segera terbang tinggi menempuh perjalanan jauh menuju tempat tinggalnya di hutan. Di sana, ia disambut suka cita oleh rakyatnya. Sang Raja Burung bahagia bisa berkumpul kembali bersama rakyatnya yang masih setia. (Sumber: Cerita Rakyat 33 Provinsi dari Aceh sampai Papua, hlm. 1-5 ) 8. Apa taktik Baginda Raja Burung Parkit agar selamat?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

16

:

19

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Novitasari

Mahasiswa/Alumni Universitas Pakuan

14 Juli 2022 23:18

Jawaban terverifikasi

Baginda Raja Burung Parkit berpura-pura mati agar selamat. Berikut penjelasannya. Teks fiksi adalah teks yang dibuat berdasarkan imajinasi atau daya khayal penulis. Unsur-unsur yang terdapat dalam teks fiksi, yaitu: 1. Tema adalah gagasan pokok cerita. 2. Tokoh adalah pemeran atau pelaku dalam cerita. 3. Penokohan adalah watak atau sifat yang dimiliki tokoh. 4. Alur adalah rangkaian peristiwa atau jalannya cerita. 5. Latar adalah keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana terjadinya lakuan dalam cerita. 6. Amanat adalah pesan atau nilai moral yang hendak disampaikan penulis melalui cerita. Pada teks di atas kita dapat memperoleh informasi bahwa Baginda Raja Burung Parkit berpura-pura mati agar selamat, seperti yang terlihat pada kutipan "Burung itu diletakkan di luar kandang karena ia menyangka burung itu benar-benar telah mati. Padahal itu sesungguhnya rencana Raja Burung untuk melarikan diri." Dengan demikian, Baginda Raja Burung Parkit berpura-pura mati agar selamat.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1. Sejak kecil kau telah akrab dengan lingkungan sekolah ini karena sering diajak ibumu kemari. Tak heran ketika sudah waktunya untuk masuk sekolah, kau begitu **supel** dan teman-temanmu pun sudah banyak. Mereka umumnya murid-murid yang pernah diajar ibumu waktu kelas satu. Sedangkan aku? Aku waktu itu baru saja pindah ke kota kecil ini. Makna kata bercetak tebal dalam kutipan cerpen tersebut adalah .... A. ramah C. santun B. sopan D. baik

99

5.0

Jawaban terverifikasi

Teks berikut untuk soai nomor 4. 1) Ilmuwan di berbagai belahan dunia berkejaran dengan waktu untuk menciptakan vaksin guna mengatasi virus Corona jenis baru. Vaksin perlu segera diciptakan karena kematian akibat virus Corona yang terus bertambah dan penyebaran virus yang kian meluas. 2) Pada Jum'at (7-2-2020), Komisi Kesehatan Nasional Cina mencatat jumlah kematian akibat virus Corona baru telah mencapai 636 kasus, sedangkan jumlah warga yang terinfeksi menjadi 31.161 kasus. Kasus terbanyak terjadi di Hubei, Cina, tempat vi kesehatan du niairus pertama muncul. Selain di Cina, virus itu kini telah menyebar ke lebih dari 25 negara. 3) Para ilmuwan bekerja dalam kecepatan penuh untuk menemukan vaksin bagi virus Corona baru atau penyakit pernapasan akut 2019-nCOV. Sebagai pusat epidemic, ilmuwan Cina berupaya menemukan vaksin bagi virus itu. Perkembangan terbaru adalah mereka menciptakan peta genetik virus. 4) Ilmuwan dari Australia, Kanada, hingga Prancis ikut menciptakan berbagai jenis inokulasi bersama sejumlah perusahaan biotek dan vaksin. Beberapa waktu lalu, Kepala Laboratorium Identifikasi Virus dari Institut Peter Doherty untuk Infeksi dan kekebalan, Melbourne, Julian Druce, menyatakan mereka mengembangkan virus Corona versi laboratorium dari tubuh pasien yang terinfeksi untuk uji coba. Tanggapan yang sesuai dengan berita tersebut adalah ... A. Pemerintah Australia telah tanggap menghadapi serangan virus Corona dengan menemukan vaksin virus tersebut. B. Para ilmuan perlu segera mempelajari virus corona yang menjadi masalah besar bagi kesehatan dunia karena persebarannya sangat cepat. C. Masyarakat perlu mawas diri dan menjaga kesehatan dalam menghadapi serangan virus corona yang mulai menyebar di Indonesia, D. Virus corona menjadi masalah besar bagi kesehatan manusia.

36

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan