Ahn H

09 September 2022 11:27

Iklan

Ahn H

09 September 2022 11:27

Pertanyaan

Teks 1 Batik Megamendung Motif megamendung yang digunakan oleh masyarakat Cirebon sebagai motif dasar batik sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia pencinta batik. Begitu pula bagi masyarakat pencinta batik di luar negeri. Motif batik megamendung memang sangat terkenal akan keindahannya. Hal ini terbukti dengan pernah dijadikannya motif ini sebagai sampul sebuah buku batik terbitan luar negeri. Buku tersebut berjudul Batik Design karya seorang Belanda bernama Pepin van Roojen. Berdasarkan berbagai buku dan referensi, sejarah hadirnya motif megamendung mengarah pada sejarah kedatangan bangsa *Cina ke Cirebon. Tercatat dengan jelas dalam sejarah, bahwa Sunan Gunung Jati menikahi Ratu Ong Tien dari Negeri *Cina. Beberapa benda seni yang dibawa dari Negeri *Cina di antaranya, keramik, piring, dan kain yang berhiasan bentuk awan. Bentuk awan dalam beragam budaya melambangkan dunia atas jika diambil dari paham Taoisme. Bentuk awan merupakan gambaran dunia luas, bebas, dan mempunyai makna transedental (ketuhanan). Konsep mengenai awan ini juga berpengaruh pada dunia kesenirupaan Islam pada abad ke-16. Konsep ini juga digunakan oleh kaum sufi untuk ungkapan dunia besar atau alam bebas. Pada motif megamendung, kita dapat melihat garis lengkung yang beraturan. Secara teratur, polanya tersusun dari bentuk garis lengkung yang paling dalam (mengecil), kemudian melebar keluar (membesar), menunjukkan gerak yang teratur harmonis. Garis lengkung beraturan ini membawa pesan moral dalam kehidupan manusia yang selalu berubah (naik dan turun). Selanjutnya, garis lengkung yang berkembang keluar melambangkan kehidupan manusia untuk mencari jati diri dengan belajar/menjalani kehidupan sosial agama. Garis lengkung ini pada akhirnya mengisyaratkan manusia untuk membawa dirinya memasuki dunia baru menuju kembali ke dalam penyatuan diri. Setelah manusia melalui pasang surut (naik dan turun), pada akhirnya manusia kembali ke asalnya. Dengan demikian, kita dapat melihat motif megamendung selalu terbentuk dari lengkungan kecil yang bergerak membesar terus keluar dan pada akhirnya harus kembali lagi menjadi putaran kecil. Namun, motif lengkung ini tidak boleh terputus. Motif megamendung menggambarkan kehidupan manusia secara utuh, sehingga bentuknya harus menyatu. Motif batik megamendung menggambarkan nilai sejarah, filosofi, dan seni artistik yang bernilai tinggi. Keindahan motif ini dilengkapi dengan pilihan aneka warna sehingga para pencinta batik dapat memilih koleksi sesuai dengan selera dan suasana hati. Tidak mengherankan apabila berbagai kalangan, termasuk wisatawan asing, memberikan apresiasi yang baik terhadap mahakarya warisan budaya Indonesia. Teks 2 Menemukan keindahan Batik Kaya Warna di Desa Trusmi Lukisan keindahan batik Indonesia yang penuh warna dapat Anda nikmati dari batik Cirebonan. Bersama Pekalongan, Cirebon merupakan kota penghasil batik terbesar di pesisir utara Pulau Jawa. Batik Cirebonan ini sangat dipengaruhi karakter masyarakatnya yang sejak dahulu terbuka dan mudah menerima pengaruh budaya asing. Keterbukaan tersebut terlihat dari beragam warna batiknya yang lebih atraktif dalam batik tulis, batik cap, maupun batik kombinasi tulis-cap. Batik ini kental dengan sejarah dan budaya kota Cirebon sebagai salah satu pelabuhan tempat singgah para pedagang dari Arab, India, dan *Cina. Asal usul batik Cirebon sama seperti halnya batik Yogyakarta dan Solo, yaitu berawal dari keluarga keraton pada abad ke-13. Sebelum mengenal adanya benang katun, keluarga keraton Cirebon menyukai lukisan pada daun lontar. Batik Cirebonan lahir dari lingkungan keraton (Kanoman, Kasepuhan dan keprabonan). Selanjutnya, batik ini dibawa keluar oleh abdi dalem yang bertempat tinggal di luar keraton. Motif Cirebonan berciri gambar perlambangan hutan dan hewan, atau bergambar garuda yang dipengaruhi motif batik Yogyakarta dan Solo. Ada pula batik yang bermotif laut hasil akulturasi alam pemikiran *Cina, terutama motif laut megamendung yang diciptakan Pangeran Cakrabuana (1452-1479). Motif ini terkait Kesultanan Cirebon waktu itu mempersunting putri asal *Cina. Untuk membuat motif megamendung diperlukan tujuh tingkatan warna dan memakan waktu cukup lama. Batik Cirebonan memiliki ciri khusus berupa garis tunggal dan tipis kurang lebih 0,5 mm yang disebut wit. Wit adalah garis kontur atau tali air atau juga lung-lungan yang kecil, tipis, dan halus. Warna wit lebih tua dari warna dasar kain. Ciri ini akan terlihat apabila Anda memperhatikan saat perajinnya membatik. Garis motif batik Cirebonan menggunakan warna lebih tua dibanding dengan warna latarnya. Warna dominan batik Cirebonan klasik tradisional adalah kuning (sogan gosok), hitam, dan warna dasar krem. Selain itu, dapat juga berwarna merah tua, biru tua, hitam dengan dasar warna kain krem atau putih gading. Sekarang, pewarnaan batik Cirebonan lebih beraneka dengan pilihan warna yang lebih terang dan cerah. Selain itu, batik ini memiliki bentuk ragam hias yang bebas dengan memadukan unsur *binatang dan tumbuhan. Untuk menemukan batik penuh warna khas Cirebonan, Anda dapat berkunjung ke Desa Trusmi Kulon dan Trusmi Wetan. Desa ini berada di Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Berdasarkan letaknya, batik produksi perajin di Desa Trusmi dinamai batik Trusmi. Hal ini membuat batik Cirebonan identik dengan batik Trusmi. Padahal, selain Desa Trusmi, sejumlah desa lain di sekitarnya juga merupakan sentra batik, seperti Desa Wotgali dan Panembahan. 2. Hal apa yang disampaikan pada teks 1?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

15

:

47

:

07


10

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

A. Tyas

Robo Expert

Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret

26 Oktober 2022 13:59

Jawaban terverifikasi

<p>Hal yang disampaikan pada teks 1 adalah mengenai batik megamendung yang motifnya menggambarkan nilai sejarah, filosofi, dan seni artistik yang bernilai tinggi.</p><p>&nbsp;</p><p>Hal yang disampaikan pada teks 1 adalah mengenai batik megamendung yang motifnya menggambarkan nilai sejarah, filosofi, dan seni artistik yang bernilai tinggi. Nilai sejarah dalam motif batik megamendung adalah mengarah pada sejarah kedatangan bangsa Cina ke Cirebon. Nilai filosofinya adalah motif megamendung menggambarkan kehidupan manusia secara utuh, sehingga bentuknya harus menyatu. Bentuk awan pada batik tersebut merupakan gambaran dunia luas, bebas, dan mempunyai makna transedental (ketuhanan). Selain itu, nilai seni artistiknya adalah pola pada motif megamendung tersusun dari bentuk garis lengkung yang paling dalam (mengecil), kemudian melebar keluar (membesar), menunjukkan gerak yang teratur harmonis. Garis lengkung beraturan ini membawa pesan moral dalam kehidupan manusia yang selalu berubah (naik dan turun).</p><p>&nbsp;</p><p>Oleh karena itu, hal yang disampaikan pada teks 1 adalah mengenai batik megamendung yang motifnya menggambarkan nilai sejarah, filosofi, dan seni artistik yang bernilai tinggi.</p>

Hal yang disampaikan pada teks 1 adalah mengenai batik megamendung yang motifnya menggambarkan nilai sejarah, filosofi, dan seni artistik yang bernilai tinggi.

 

Hal yang disampaikan pada teks 1 adalah mengenai batik megamendung yang motifnya menggambarkan nilai sejarah, filosofi, dan seni artistik yang bernilai tinggi. Nilai sejarah dalam motif batik megamendung adalah mengarah pada sejarah kedatangan bangsa Cina ke Cirebon. Nilai filosofinya adalah motif megamendung menggambarkan kehidupan manusia secara utuh, sehingga bentuknya harus menyatu. Bentuk awan pada batik tersebut merupakan gambaran dunia luas, bebas, dan mempunyai makna transedental (ketuhanan). Selain itu, nilai seni artistiknya adalah pola pada motif megamendung tersusun dari bentuk garis lengkung yang paling dalam (mengecil), kemudian melebar keluar (membesar), menunjukkan gerak yang teratur harmonis. Garis lengkung beraturan ini membawa pesan moral dalam kehidupan manusia yang selalu berubah (naik dan turun).

 

Oleh karena itu, hal yang disampaikan pada teks 1 adalah mengenai batik megamendung yang motifnya menggambarkan nilai sejarah, filosofi, dan seni artistik yang bernilai tinggi.


Iklan

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Teks berikut untuk soai nomor 4. 1) Ilmuwan di berbagai belahan dunia berkejaran dengan waktu untuk menciptakan vaksin guna mengatasi virus Corona jenis baru. Vaksin perlu segera diciptakan karena kematian akibat virus Corona yang terus bertambah dan penyebaran virus yang kian meluas. 2) Pada Jum'at (7-2-2020), Komisi Kesehatan Nasional Cina mencatat jumlah kematian akibat virus Corona baru telah mencapai 636 kasus, sedangkan jumlah warga yang terinfeksi menjadi 31.161 kasus. Kasus terbanyak terjadi di Hubei, Cina, tempat vi kesehatan du niairus pertama muncul. Selain di Cina, virus itu kini telah menyebar ke lebih dari 25 negara. 3) Para ilmuwan bekerja dalam kecepatan penuh untuk menemukan vaksin bagi virus Corona baru atau penyakit pernapasan akut 2019-nCOV. Sebagai pusat epidemic, ilmuwan Cina berupaya menemukan vaksin bagi virus itu. Perkembangan terbaru adalah mereka menciptakan peta genetik virus. 4) Ilmuwan dari Australia, Kanada, hingga Prancis ikut menciptakan berbagai jenis inokulasi bersama sejumlah perusahaan biotek dan vaksin. Beberapa waktu lalu, Kepala Laboratorium Identifikasi Virus dari Institut Peter Doherty untuk Infeksi dan kekebalan, Melbourne, Julian Druce, menyatakan mereka mengembangkan virus Corona versi laboratorium dari tubuh pasien yang terinfeksi untuk uji coba. Tanggapan yang sesuai dengan berita tersebut adalah ... A. Pemerintah Australia telah tanggap menghadapi serangan virus Corona dengan menemukan vaksin virus tersebut. B. Para ilmuan perlu segera mempelajari virus corona yang menjadi masalah besar bagi kesehatan dunia karena persebarannya sangat cepat. C. Masyarakat perlu mawas diri dan menjaga kesehatan dalam menghadapi serangan virus corona yang mulai menyebar di Indonesia, D. Virus corona menjadi masalah besar bagi kesehatan manusia.

165

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan