Susilestaari S

17 Maret 2020 15:52

Iklan

Iklan

Susilestaari S

17 Maret 2020 15:52

Pertanyaan

Team favoritnya tereliminasi pada babak semifinal. Penulisan kata yang salah pada kalimat tersebut apa?


67

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

N. Faizah

Mahasiswa/Alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta

16 Januari 2022 10:32

Jawaban terverifikasi

Hai, Susilestaari S. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya ☺️ Penulisan kata yang salah pada kalimat tersebut terdapat pada kata “team”. Mari kita simak pembahasan berikut ini ya. Kata baku ialah kata-kata standar yang sesuai dengan kaidah yang berlaku dan digunakan pada situasi resmi. Ciri-ciri kata baku sebagai berikut. 1. Tidak dipengaruhi oleh bahasa daerah dan bahasa asing. 2. Mengandung arti yang sebenarnya/tidak rancu. 3. Digunakan dalam situasi resmi, bukan kata-kata percakapan seharu-hari. 4. Tidak dapat berubah setiap saat. 5. Penggunaannya disesuaikan dengan konteks kalimat. 6. Menggunakan imbuhan yang eksplisit. 7. Tidak mengandung makna pleonasme. Penulisan kata yang salah pada kalimat tersebut adalah pada kata “team” karena kata tersebut dipengaruhi oleh bahasa asing. Kata baku yang tepat untuk menggantikan kata “team” adalah “tim” yang berarti kelompok atau regu. Perbaikan kalimat tersebut sebagai berikut. Tim favoritnya tereliminasi pada babak semifinal. Dengan demikian, penulisan kata yang salah pada kalimat tersebut terdapat pada kata “team”. Semoga membantu ☺️


Iklan

Iklan

Anya P

07 Maret 2024 17:08

Team bola voli smp tunas bangsa tereliminasi pada babak semifinal. Penulisan kata yang salah pada kalimat tersebut adalah


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

385

0.0

Jawaban terverifikasi