tatanama alkohol

Halo Fika! Tatanama alkohol terbagi menjadi 2, yaitu IUPAC dan trivial (nama dagang) Tatanama alkohol berdasarkan IUPAC yaitu: 1. Nama alkohol diambil dari nama alkana dengan akhiran ˗a diganti dengan ˗ol, misalnya metanol, etanol, dst. 2. Penomoran pada akohol alifatik dimulai dari ujung rantai pokok yang paling dekat dengan gugus fungsi -OH. 3. Jika rantai pokok mengikat gugus alkil (cabang), penamaan dimulai dari ujung rantai yang mengandung gugus fungsi ˗OH yang paling dekat dengan gugus substitusinya. 4. Apabila ada beberapa cabang, maka diurutkan sesuai abjad. Misalnya, jika ada etil dan metil, maka etil disebutkan terlebih dahulu. 5. Bila ada beberapa cabang yang sama maka untuk cabang tersebut diberi awalan di (dua), tri (tiga), tetra (empat), penta (lima), dst. Tatanama trivial untuk senyawa alkohol yaitu: Alkohol disebut alkil alkohol, sehingga dalam pemberian namanya selalu diawali dengan nama alkil diikuti kata alkohol. Contohnya adalah metil alkohol, etil alkohol, dst. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tatanama alkohol terbagi menjadi 2, yaitu IUPAC dan trivial (nama dagang). Semoga membantu:D