tabel perbedaan mikroskop SEM dan TEM

<p>Berikut adalah tabel perbedaan antara mikroskop elektron transmisi (TEM) dan mikroskop elektron pemindai (SEM):</p><p><strong>Aspek</strong></p><p><strong>Mikroskop Elektron Transmisi (TEM)</strong></p><p><strong>Mikroskop Elektron Pemindai (SEM)</strong></p><p><strong>Prinsip Kerja</strong></p><p>Elektron menembus spesimen dan membentuk gambar pada layar</p><p>Elektron memindai permukaan spesimen dan menghasilkan gambar tiga dimensi</p><p><strong>Resolusi</strong></p><p>Sangat tinggi, hingga 0,1 nm</p><p>Lebih rendah dibandingkan TEM, sekitar 1-20 nm</p><p><strong>Pembesaran</strong></p><p>Sangat tinggi, bisa mencapai 1.000.000 kali</p><p>Tinggi, tapi umumnya lebih rendah dari TEM, hingga 100.000 kali</p><p><strong>Jenis Gambar</strong></p><p>Dua dimensi (2D)</p><p>Tiga dimensi (3D)</p><p><strong>Persiapan Spesimen</strong></p><p>Spesimen sangat tipis (ultra thin sections)</p><p>Spesimen bisa lebih tebal, tidak harus sangat tipis</p><p><strong>Konduktivitas Spesimen</strong></p><p>Spesimen biasanya dilapisi dengan logam konduktif</p><p>Spesimen biasanya dilapisi dengan logam konduktif</p><p><strong>Penggunaan</strong></p><p>Analisis detail struktur internal sel, molekul, dan material</p><p>Analisis morfologi permukaan dan topografi</p><p><strong>Sumber Elektron</strong></p><p>Filamen tungsten atau LaB6, kadang-kadang FEG (field emission gun)</p><p>Filamen tungsten atau LaB6, kadang-kadang FEG</p><p><strong>Vacuum</strong></p><p>Memerlukan vakum yang sangat tinggi</p><p>Memerlukan vakum yang tinggi, tapi lebih rendah dari TEM</p><p><strong>Biological Sample Preparation</strong></p><p>Biasanya memerlukan fiksasi, dehidrasi, embedding, dan sectioning</p><p>Biasanya memerlukan fiksasi dan dehidrasi, kadang-kadang pengawetan kritis</p><p><strong>Detektor</strong></p><p>Detektor elektron yang ditransmisikan dan detektor backscattered electrons</p><p>Detektor elektron sekunder dan backscattered electrons</p><p>Penjelasan Tambahan</p><p><strong>TEM (Transmission Electron Microscope)</strong>:</p><ul><li>Elektron menembus spesimen, sehingga diperlukan spesimen yang sangat tipis.</li><li>Digunakan untuk melihat struktur internal sel dan molekul dengan resolusi yang sangat tinggi.</li><li>Memberikan gambar dua dimensi yang sangat detail dari struktur internal spesimen.</li></ul><p><strong>SEM (Scanning Electron Microscope)</strong>:</p><ul><li>Elektron memindai permukaan spesimen, sehingga dapat digunakan untuk melihat permukaan spesimen dengan detail.</li><li>Menghasilkan gambar tiga dimensi dari topografi permukaan spesimen.</li><li>Digunakan untuk analisis morfologi permukaan dan topografi.</li></ul>