Sara K

12 Juli 2022 16:35

Iklan

Iklan

Sara K

12 Juli 2022 16:35

Pertanyaan

Suku Bangsa Osing Suku bangsa Osing adalah kelompok masyarakat yang tinggal di Kabupaten Banyuwangi. Menurut sejarah, suku bangsa Osing berasal dari orang-orang Majapahit yang mengasingkan diri dari kerajaannya. Hal ini terj adi setelah Keraj aan Majapahit runtuh sekitar tahun 1478. Selain menuju daerah di ujung timur Pulau Jawa, orang- orang Majapahit juga mengungsi ke Gunung Bromo dan sebagian lagi ke Pulau Bali. Ke lompok masyarakat yang m engasingkan diri tersebut mendirikan Kerajaan Blambangan di Banyuwangi. Keraj aan tersebut bercorak Hindu-Buddha. Keraj aan Blambangan berkuasa selama dua ratusan tahun hingga jatuh ke tangan Kerajaan Mataram. Pada akhir a bad XVIII dan permulaan abad XIX masyarakat Osing mulai menganut agama Islam. Meskipun demikian, mereka tidak meninggalkan kebudayaan sebelumnya. Masyarakat Osing juga menggunakan bahasa yang khas yaitu bahasa Osing. Bahasa Osing bersumber dari bahasa Jawa Kuno. Masyarakat Osing juga memiliki kebudayaan berupa kesenian Gandrung, yaitu tarian seperti Tayub dan Ronggeng. Tarian tersebut ditarikan oleh penari perempuan yang menari bersama para lelaki (tamu) dengan diiringi musik gendang. Sumber: Meita Sandra Santhi, Pesona Wisata Jaws Timur, Surakarta, Aksarra Sinergi Media, 2018 Tentukan gagasan pokok paragraf 1 dalam kutipan buku tersebut!


3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

A. Yuliati

Mahasiswa/Alumni STKIP PGRI PASURUAN

02 September 2022 20:47

Jawaban terverifikasi

Gagasan pokok paragraf (1) adalah "Sejarah suku Osing." Gagasan pokok adalah ide atau pendapat tentang kesehatan isi teks. Macam-macam gagasan pokok berdasarkan letaknya adalah sebagai berikut. 1. Deduktif, gagasan pokok berada di awal paragraf. 2. Induktif, gagasan pokok berada di akhir paragraf. 3. Campuran, gagasan pokok berada di awal dan akhir paragraf. 4. Ineratif, gagasan pokok berada di tengah. Berdasarkan uraian di atas, gagasan pokok paragraf (1) adalah "Sejarah suku Osing." dibuktikan pada kutipan "Menurut sejarah, suku bangsa Osing berasal dari orang-orang Majapahit yang mengasingkan diri dari kerajaannya." Jadi, gagasan pokok paragraf (1) adalah "Sejarah suku Osing."


Iklan

Iklan

Yeriko L

24 April 2024 09:33

Tentukan gagasan pokok setiap paragraf dalam kutipan suku bangsa osing


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

65

0.0

Jawaban terverifikasi