sukrosa C12H22O11 dilarutkan dalam 360 gram air. tekanan uap larutan tersebut terukur sebesar 21,5 mmhg hitung massa sukrosa yang dilarutkan jika diketahui tekanan uap jenuh air murni pada suhu 25 derajat celcius adalah 23,8 mmHg

Untuk menghitung massa sukrosa yang dilarutkan dalam air, kita dapat menggunakan hukum Raoult, yang menghubungkan tekanan uap larutan dengan fraksi mol zat terlarut dan tekanan uap zat murni. Hukum Raoult dinyatakan sebagai berikut: P = XA * P°A Di mana: P = Tekanan uap larutan (21,5 mmHg) XA = Fraksi mol sukrosa dalam larutan P°A = Tekanan uap sukrosa murni pada suhu yang sama (25°C = 23,8 mmHg) Untuk menghitung fraksi mol sukrosa (XA), kita harus menghitung fraksi mol air terlebih dahulu. Karena sukrosa (C12H22O11) memiliki 12 atom karbon, 22 atom hidrogen, dan 11 atom oksigen, maka berat molekulnya adalah: Massa Molekul Sukrosa (M) = 12*12 + 22*1 + 11*16 = 342 g/mol Fraksi mol air (YA) = Massa air / Massa Molekul air Fraksi mol air (YA) = 360 g / 18 g/mol = 20 Fraksi mol sukrosa (XA) = 1 - YA Fraksi mol sukrosa (XA) = 1 - 20 = 0,05 Sekarang kita dapat menghitung massa sukrosa yang dilarutkan dalam air: P = XA * P°A 21,5 mmHg = 0,05 * 23,8 mmHg Untuk menghitung massa sukrosa (m) dalam gram, kita gunakan rumus: m = XA * MA m = 0,05 * 342 g/mol m = 17,1 gram Jadi, massa sukrosa yang dilarutkan dalam air adalah sekitar 17,1 gram.