Suatu unsur × mempunyai nomor atom 20,unsur ini terletak psada periode dan golongan

Unsur X terletak pada periode 4 dan golongan IIA. Konfigurasi elektron Bohr merupakan konfigurasi yang dibuat berdasarkan kulit atom. Elektron-elektron akan menempati kulit yang terdekat dengan inti atom terlebih dahulu (disebut kulit K), dan jika penuh, akan dilanjutkan ke kulit selanjutnya (kulit L), dan seterusnya. Tiap-tiap kulit elektron dapat diisi maksimum sebanyak 2n^2 elektron. Penentuan periode dari konfigurasi elektron dapat dilihat dari jumlah kulit yang ditempati elektron-elektron, sementara penentuan golongan dari konfigurasi elektron dapat dilihat dari elektron valensinya. 1) Menentukan konfigurasi Bohr dari atom X Atom X dengan nomor atom 20 konfigurasi elektronnya dapat ditentukan sebagai berikut. - Kulit K berisi 2(1)^2 = 2 elektron - Kulit L berisi 2(2)² = 8 elektron - Kulit M tidak mengikuti pola di atas, karena jumlah elektronnya akan melebihi jumlah elektron yang terdapat pada X (20 elektron), sehingga pada kulit selanjutnya akan berisi = 20 - (2 + 8) = 10 elektron. 10 elektron ini selanjutnya akan menempati kulit M sebanyak 8 elektron dan kulit N sebanyak 2 elektron. Sehingga diperoleh konfigurasi elektronnya 2 8 8 2. 2) Menentukan periode Periode dapat ditentukan dari jumlah kulit yang ditempati oleh elektron-elektron yang terlibat. Atom X dengan konfigurasi 2 8 8 2 menempati 4 kulit yaitu kulit K, L, M, dan N, jadi, dapat disimpulkan bahwa unsur X terletak pada periode 4. 3) Menentukan golongan Golongan dapat ditentukan dari jumlah elektron valensi dari atom tersebut. Elektron valensi merupakan elektron yang terletak di kulit terluar pada suatu atom. Atom X dengan konfigurasi 2 8 8 2 memiliki elektron valensi sebanyak 2, jadi, dapat disimpulkan bahwa unsur X terletak pada golongan IIA. Dengan demikian, unsur X terletak pada periode 4 dan golongan IIA.