Suatu reaksi redoks mempunyai persamaan reaksi sebagai berikut: ZnO + H2 → Zn + H2O Jelaskan mengapa Gas seng oksida pada reaksi tersebut dikatakan sebagai zat ppengoksidasai (oksidator)

Jawaban: karena seng oksida (ZnO) berperan sebagai oksidator karena menyebabkan H2 mengalami oksidasi dan ZnO mengalami reduksi. Oksidator adalah sebutan untuk zat yang menyebabkan zat lain mengalami oksidasi (zat tersebut mengalami reduksi). Untuk membuktikan apakah seng oksida atau ZnO berperan sebagai oksidator maka kita harus menentukan bilangan oksidasi (biloks)nya terlebih dahulu. Dalam menentukan bilangan oksidasi, berlaku beberapa hal diantaranya: 1. Total bilangan oksidasi senyawa dan unsur bebas adalah 0. 2. Bilangan oksidasi atom O umumnya -2, kecuali jika berikatan dengan F atau pada senyawa peroksida. 3. Bilangan oksidasi atom H umumnya yaitu +1, kecuali jika berikatan pada unsur logam yang disebut sebagai senyawa hidrida. Pada reaksi: ZnO + H2 → Zn + H2O biloks O pada ZnO adalah -2, sehingga biloks Zn pada ZnO adalah: ZnO= 0 biloks Zn+biloks O= 0 biloks Zn+(-2)= 0 biloks Zn= +2 biloks H pada H2= 0 biloks Zn= 0 biloks H pada H2O= +1 biloks O pada H2O= -2 ZnO mengalami reduksi dari biloks +2 (pada ZnO) menjadi 0 (pada Zn) dan H mengalami oksidasi dari biloks 0 (pada H2) menjadi +1 (pada H2O). Dengan demikian, seng oksida (ZnO) berperan sebagai oksidator karena menyebabkan H2 mengalami oksidasi dan ZnO mengalami reduksi.