Suatu reaksi redoks mempunyai persamaan reaksi Ca3(PO4)2+SiO2+C----> CaSiO3 + CO + P4 tentukan oksidator ,reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi reaksi tersebut

Hallo Sintaa, kakak banru untuk menjawabnya, ya. Jawabannya adalah oksidatornya adalah Ca3(PO4)2 dengan hasil reduksi adalah P4, sedangkan reduktornya adalah C dengan hasil oksidasinya CO. Untuk lebih jelasnya, yuk disimak pembahasan berikut ini. Suatu reaksi disebut reaksi redoks jika dalam reaksi tersebut ada zat yang mengalami reaksi reduksi dan ada zat yang mengalami reaksi oksidasi. Zat yang mengalami reduksi disebut oksidator sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor. Untuk mengetahui apakah zat tersebut mengalami reduksi atau oksidasi maka perlu mencari bilangan oksidasi masing-masing unsurnya. Dalam menentukan bilangan oksidasi ada beberapa aturan yang digunakan, diantaranya adalah: 1. Unsur bebas memiliki bilangan oksidasi sama dengan 0. 2. Unsur O umumnya memiliki bilangan oksidasi (-2). 3. Unsur logam selalu memiliki bilangan oksidasi bertanda positif. Misalnya untuk logam golongan IIA maka bilangan oksidasinya adalah +2. 4. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa adalah sama dengan 0. Pada senyawa Ca3(PO4)2 biloks P adalah (3 × biloks Ca) + (2 × biloks P) + (8 × biloks O) = 0 (3 × (+2)) + (2 × biloks P) + (8 × (-2)) = 0 2 × biloks P = (-6) + (+16) 2 × biloks P = +10 biloks P = +5 Pada senyaw SiO2, biloks Si adalah (1 × biloks Si) + (2 × biloks O) = 0 biloks Si + (2 × (-2)) = 0 biloks Si = +4 biloks C = 0 Pada senyawa CaSiO3, biloks Si adalah (1 × biloks Ca) + (1 × biloks Si) + (3 × biloks O) = 0 (1 × (+2)) + biloks Si + (3 × (-2)) = 0 biloks Si = (-2) + (+6) biloks Si = +4 Pada senyawa CO, biloks C adalah (1 × biloks C) + (1 × biloks O) = 0 biloks C + (-2) = 0 biloks C = +2 biloks P4 = 0 Dari perhitungan biloks diatas, dapat disusun menjadi persamaan redoks seperti yang tercantum pada lampiran dibawah ini. Pada persamaan reaksi redoks tersebut dapat diketahui bahwa zat yang mengalami oksidasi adalah C sehingga C bertindak sebagai reduktor dan hasil oksidasinya adalah CO. Zat yang mengalami reduksi adalah Ca3(PO4)2 sehingga Ca3(PO4)2 bertindak sebagai oksidator dengan hasil reduksinya yaitu P4. Jadi, oksidatornya adalah Ca3(PO4)2 dengan hasil reduksi adalah P4, sedangkan reduktornya adalah C dengan hasil oksidasinya CO.