Suatu cairan pendingin radiator mobil dibuat dengan cara melarutkan 32 mol senyawa anti beku etilena glikol ke dalam 5 kg air (Kf=1,86 °C/molal) pada tekanan 1 atm, sehingga larutan baru membeku pada suhu -11,9°C, maka diantara pernyataan berikut; 1. tekanan uap cairan pendingin lebih rendah dari pada tekanan uap air murni 2. konsentrasi cairan pendingin 6,4 molal 3. cairan pendingin anti beku tidak nenghantarkar listrik 4. titik didih cairan pendingin lebih rendah daripada titik didih air murni. Pernyataan yang benar adalah.... a. 1, 2, 3, 4 b. 1, 2, 3 c. 1, 3 d. 2, 4 e. 4 saja

Hai Jasmine, kakak bantu jawab pertanyaanmu ya. Jawaban: B. 1, 2, 3 Apabila ke dalam sebuah zat pelarut ditambahkan zat terlarut, maka akan terjadi proses penurunan tekanan uap jenuh larutan. Kemudian, adanya penurunan tekanan uap jenuh larutan akan mengakibatkan penurunan titik beku larutan. Etilen glikol adalah zat non elektrolit yang digunakan untuk menurunkan titik beku air radiator. Nilai ∆Tf ditentukan berdasarkan rumus Bekmann dan Roult seperti berikut ini: ∆Tf = Tf (pelarut) – Tf (larutan) ∆Tf = m x Kf ∆Tf = penurunan titik beku m = molalitas Kf = tetapan penurunan titik beku ( °C kg/mol) Maka, besarnya konsentrasi molal senyawa adalah: ∆Tf = m x Kf 11,9°C = m x 1,86 °C/molal m = 6,4 molal Maka pernyataan yang benar adalah: 1. Tekanan uap cairan pendingin lebih rendah dari pada tekanan uap air murni karena adanya zat terlarut dapat menurunkan tekanan uap jenuh larutan. 2. Konsentrasi cairan pendingin 6,4 molal. 3. Cairan pendingin anti beku tidak nenghantarkan listrik karena etilen glikol merupakan zat non elektrolit. 4. Titik didih cairan pendingin lebih tinggi daripada titik didih air murni karena zat terlarut bersifat menghambat atau menghalangi partikel pelarut untuk menguap sehingga dibutuhkan suhu yang lebih tinggi untuk menguapkan pelarutnya. Jadi, pernyataan yang benar adalah pernyataan 1,2, dan 3.