Hilal Z

28 November 2022 17:07

Iklan

Iklan

Hilal Z

28 November 2022 17:07

Pertanyaan

struktur teks tanggapan


1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Tes T

28 November 2022 23:38

Jawaban terverifikasi

Teks tanggapan memiliki tiga struktur yang terdiri dari evaluasi, deskripsi, dan penegasan kembali. Struktur pada suatu teks dapat Kamu gunakan ketika hendak menulis suatu tanggapan. Nah, berikut ini akan disajikan penjelasan tentang struktur teks tanggapan yang perlu Kamu ketahui sebelum menulis, diantaranya yaitu: Evaluasi Bagian pertama dari struktur teks tanggapan adalah evaluasi. Evaluasi dapat dipahami sebagai bagian awal dari teks tanggapan yang berisi berbagai pernyataan umum tentang isu atau permasalahan dari penulis. Beberapa ahli mengatakan bahwa evaluasi adalah suatu hal yang menjadi fokus atau konsentrasi dari seorang penanggap. Hal ini menjadikan pembaca mengetahui fokus permasalahan atau gagasan dari sebuah tanggapan. Deskripsi Bagian kedua dari struktur teks tanggapan adalah penegasan ulang. Deskripsi sendiri dapat dikatakan sebagai bagian dari teks tanggapan yang memuat inti pembahasan dari penulis. Deskripsi juga biasanya terdiri dari informasi tentang permasalah yang diangkat penulis. Di sini penulis dapat memberikan tanggapan berupa opini dari berbagai sudut pandang dan bukti atau fakta pendukung terkait suatu yang ditanggapi. Penegasan Ulang Bagian ketiga dari struktur teks tanggapan adalah penegasan ulang. Penegasan ulang adalah bagian terakhir atau penutup dari teks tanggapan. Bagian ini memiliki fungsi untuk memberikan simpulan yang ditentukan oleh penulis terkait isu yang dibahas. Selain itu, penulis juga dapat memberikan saran atau masukan sehingga dapat dijadikan pembelajaran bagi para pembaca.


Iklan

Iklan

Ni P

28 November 2022 22:08

<p>Struktur teks tanggapan ada 3 yaitu</p><p>Evaluasi, deskripsi, dan penegasan ulang/penilaian</p>

Struktur teks tanggapan ada 3 yaitu

Evaluasi, deskripsi, dan penegasan ulang/penilaian


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan buku nonfiksi berikut! Puputan Upacara puputan atau dhautan bagi masyarakat Jawa merupakan upacara yang dilakukan dalam rangkaian upacara kelahiran seorang anak. Upacara ini dilaksanakan pada sore hari ketika tali pusar si bayi telah putus atau lepas (puput atau dhaut berarti lepas). Waktu yang diperlukan untuk penyelenggaraan puputan tidak dapat ditentukan secara pasti Hal ini bergantung kepada lama tidaknya tali pusar si bayi lepas dengan sendirinya. Tali pusar si bayi dapat putus sebelum seminggu bahkan lebih dari seminggu sejak kelahiran. Keluarga si bayi harus siap mengadakan upacara puputan jika sewaktu- waktu tali pusar tersebut putus. Upacara ini diselenggarakan dengan mengadakan kenduri atau selamatan yang dihadiri oleh kerabat dan tetangga terdekat. Sesajian (makanan) yang disediakan dalam upacara puputan, antara lain nasi gudangan yang terdiri atas nasi dengan lauk-pauk, sayur-mayur dan parutan kelapa, bubur merah, bubur putih, dan jajan pasar. Upacara puputan biasanya ditandai dengan dipasangnya sawuran (bawang merah, dlingo bengle yang dimasukkan ke ketupat), dan aneka macam duri kemarung di sudut- sudut kamar bayi. Selain sawuran dipasang juga daun nanas yang diberi warna hitam putih (bergaris-garis), daun apa-apa, awar-awar, girang, dan duri kemarung. Di halaman rumah dipasang tumbak sewu, yaitu sapu lidi yang didirikan dengan tegak. Di tempat tidur si bayi diletakkan benda-benda tajam seperti pisau dan gunting. Dalam upacara puputan dhautan terdapat makna atau lambang atau yang tersirat dalam makanan dan alat yang digunakan tersebut. Sumber: Maryani, Indonesia nan Indah: Upacara Adat, Semarang. Alprin, 2019 Buatlah rangkuman isi kutipan buku nonfiksi tersebut!

630

0.0

Jawaban terverifikasi