Struktur jaringan penyusun faring dan fungsinya

Halo Cyprinus, Kakak bantu jawab ya :) Jawaban: struktur jaringan penyusun faring antara lain jaringan epitel mukosa, jaringan ikat/penghubung, dan jaringan otot. Fungsi jaringan epitel mukosa adalah untuk melindungi bagian faring melalui mukosa yang disekresikannya. Fungsi jaringan ikat adalah mengikatkan jaringan-jaringan penyusun faring, termasuk mengikatkan jaringan epitel dengan jaringan otot. Fungsi jaringan otot adalah melakukan gerakan menelan, dan juga gerakan membuka dan menutup epiglotis. Faring atau tenggorokan adalah saluran berbentuk tabung yang mengerucut pada bagian bawahnya, yang dimulai dari bagian belakang hidung serta rongga mulut sampai dengan bagian sebelum trakea (batang tenggorokan) serta esofagus (kerongkongan/tabung yang terhubung ke lambung). Faring masuk ke dalam bagian dari sistem pernapasan pun bagian dari sistem pencernaan. Faring dibedakan menjadi nasofaring (faring di bagian belakang hidung), orofaring (faring di bagian belakang mulut), dan laringiofaring (faring di daerah laring). Jaringan penyusun faring antara lain jaringan epitel mukosa, jaringan ikat/penghubung, dan jaringan otot. Jenis jaringan epitel mukosa pada faring adalah jaringan epitel kolumnar, sel goblet (penghasil mukosa), dan epitel bersilia pada bagian nasofaring, serta jaringan epitel squamosa bertingkat pada bagian orofaring adan laringofaring. Fungsi jaringan epitel mukosa adalah untuk melindungi bagian faring melalui mukosa yang disekresikannya. Jenis jaringan ikat pada faring anatara lain jaringan ikat submukosa, jaringan ikat elastis, dan jaringan ikat longgar. Fungsi jaringan ikat adalah mengikatkan jaringan-jaringan penyusun faring, termasuk mengikatkan jaringan epitel dengan jaringan otot. Jenis jaringan otot penyusun faring adalah otot lurik. Fungsi jaringan otot adalah melakukan gerakan menelan, dan juga gerakan membuka dan menutup epiglotis. Dengan demikian, struktur jaringan penyusun faring antara lain jaringan epitel mukosa, jaringan ikat/penghubung, dan jaringan otot. Fungsi jaringan epitel mukosa adalah untuk melindungi bagian faring melalui mukosa yang disekresikannya. Fungsi jaringan ikat adalah mengikatkan jaringan-jaringan penyusun faring, termasuk mengikatkan jaringan epitel dengan jaringan otot. Fungsi jaringan otot adalah melakukan gerakan menelan, dan juga gerakan membuka dan menutup epiglotis. Semoga jawabannya membantu ya!