Struktur DNA yang berbentuk spiral (a-helix) disebabkan karena adanya (A) ikatan kovalen antar gugus gula (B) ikatan hidrogen antar gugus gula (C) ikatan kovalen antar basa nukleotida · (D) gaya dipol-dipol antar basa nukleotida (E) l katan peptida antar basa nukleotida

Jawabannya : (B) ikatan hidrogen antar gugus gula Pembahasan : DNA atau asam deoksiribonukleat adalah informasi genetik untuk pewarisan sifat dari induk ke anaknya. Pada tahun 1953 Francis Crick, James Watson, Maurice Wilkins, dan Rosalind Franklin menemukan struktur DNA yang kita kenal sekarang sebagai polimer double heliks. DNA terdiri atas dua rantai yang tersusun nukleotida atau ikatan antara fosfat, gula, dan basa nitrogen. Molekul nukleotida berupa gula dan fosfat saling terikat memberikan bentuk dua untai rantai panjang yang spiral yang disebut sebagai double heliks pada DNA. Basa-basa nitrogen melekat pada molekul gula fosfat sebagai tulang punggung dengan ikatan kovalen. Anggaplah DNA adalah sebuah tangga berpilin, pegangan dan rangka tangga tersebut terbuat dari gula fosfat, sedangkan basa nitrogen adalah anak tangganya. Struktur dari alfa heliks terbentuk karena adanya ikatan hidrogen antar gugus gula pada bagian belakang yang pada akhirnya membentuk struktur spiral. Jadi, alfa heliks disebabkan karena adanya ikatan hidrogen antar gugus gula (jawaban B).