strategi yg di lakukan oleh pertempuran medan area

Hai Anonim A, kakak bantu jawab ya. Strategi yg di lakukan oleh pertempuran medan area adalah taktik gerilya. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Pertempuran Medan Area adalah peristiwa perlawanan rakyat terhadap Pasukan Sekutu yang terjadi di Medan, Sumatera Utara. Konflik ini terjadi pada 13 Oktober 1945 hingga berakhir pada April 1946. Pada 9 Oktober 1945, di bawah pimpinan Ted Kelly, tentara Inggris yang diikuti pasukan Sekutu dan Netherland Indies Civil Administration (NICA) berupaya mengambil pemerintahan Kota Medan. Insiden ini terjadi ketika NICA melepas lencana merah putih milik seorang remaja Indonesia. Bermula dari situ, pertempuran kemudian terjadi pada 13 Oktober 1945 yang kemudian dikenal sebagai Pertempuran Medan Area. Insiden pertama pecah di sebuah hotel yang terletak di Jalan Bali, Medan pada tanggal 13 Oktober 1945. Insiden ini diawali oleh seorang penghuni hotel yang merampas dan menginjak-injak lencana merah-putih yang dikenakan oleh seorang pemuda. Akhirnya hotel tersebut diserang dan dirusak oleh pemuda. Insiden lencana inilah yang menjadi awal pecahnya pertempuran Medan Area. Pertempuran berlangsung dengan menggunakan taktik perang gerilya dan menyerang pada malam hari kepada pasukan Sekutu di beberapa wilayah Sumatera namun tetap saja tidak berhasil mengusir Sekutu. Ternyata kegagalan pertempuran ini dikarenakan pasukan Medan Area tidak memiliki komando, maka untuk membentuk satu komando dibuatlah Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area dengan markas yang berkedudukan di Trepes. Di bawah komando baru inilah perjuangan di Medan Area diteruskan kembali. Perlawanan ini terjadi hampir di seluruh wilayah Sumatera seperti Padang, Bukittinggi, dan Aceh. Pertempuran Medan Area baru berakhir pada tanggal 10 Desember 1946 setelah pihak NICA mengajukan gencatan senjata. Semoga membantu yaa :))