Sanjaya S

23 Desember 2021 14:44

Iklan

Sanjaya S

23 Desember 2021 14:44

Pertanyaan

Strategi VOC untuk menguasai wilayah Indonesia adalah…

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

13

:

17

:

54

Klaim

11

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

S. Salsabilla

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

03 Januari 2022 06:37

Jawaban terverifikasi

Hai Sanjaya S, Kakak bantu jawab ya. Strategi VOC untuk menguasai wilayah Indonesia adalah menggunakan devide et impera atau politik adu domba. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Kongsi dagang Belanda yang diberi nama Vereenigde Oost Indische Compagnie (VOC) atau dapat disebut dengan “Perserikatan Maskapai Perdagangan Hindia Timur/Kongsi Dagang India Timur”. VOC sendiri secara resmi didirikan di Amsterdam. Adapun tujuan awal dibentuknya VOC ini antara lain untuk: 1. menghindari persaingan yang tidak sehat antara sesama kelompok/kongsi pedagang Belanda yang telah ada, 2. memperkuat kedudukan Belanda dalam menghadapi persaingan dengan para pedagang negara lain. Tetapi tujuan awal VOC ini telah berubah, pada akhirnya VOC semakin serakah dan justru bernafsu untuk menguasai Nusantara yang kaya akan rempah-rempah ini. Tindakan intervensi politik terhadap kerajaan-kerajaan di Nusantara dan pemaksaan monopoli perdagangan mulai dilakukan. Politik devide et impera dan berbagai tipu daya juga dilaksanakan demi mendapatkan kekuasaan dan keuntungan sebesar-besarnya. Politik devide et impera atau politik adu domba adalah siasat atau kombinasi strategi politik, militer, dan ekonomi yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah ditaklukkan. Melalui devide et impera, pemerintah kolonial Belanda berhasil menguasai Nusantara dengan cara memecah belah kerajaan-kerajaan yang ada saat itu. Sebagai contoh, Mataram yang merupakan kerajaan kuat di Jawa akhirnya juga dapat dikendalikan secara penuh oleh VOC. Hal ini terjadi setelah dengan tipu muslihat VOC, Raja Pakubuwana II yang sedang dalam keadaan sakit keras dipaksa untuk menandatangani naskah penyerahan kekuasaan Kerajaan Mataram kepada VOC pada tahun 1749. Tidak hanya kerajaan-kerajaan di Jawa, kerajaan-kerajaan di luar Jawa berusaha ditaklukkan. Untuk memperkokoh kedudukannya di Indonesia bagian barat dan memperluas pengaruhnya di Sumatera, VOC berhasil menguasai Malaka setelah mengalahkan saingannya, Portugis pada tahun 1641. Berikutnya VOC berusaha meluaskan pengaruhnya ke Aceh. Kerajaan Makassar di bawah Sultan Hasanuddin yang tersohor di Indonesia bagian timur juga berhasil dikalahkan setelah terjadi Perjanjian Bongaya tahun 1667. Dari Makasar VOC juga berhasil memaksakan kontrak dan monopoli perdagangan dengan Raja Sulaiman dari Kalimantan Selatan. Sementara jauh sebelum itu yakni tahun 1605 VOC sudah berhasil mengusir Portugis dari Ambon. VOC menjadi berjaya setelah berhasil melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah di Kepulauan Maluku. Untuk mengendalikan pelaksanaan monopoli di kawasan ini dilaksanakan Pelayaran Hongi. Semoga membantu ya...


Iklan

Lidya L

13 Maret 2023 12:54

Menjelaskan kemampuan Belanda sehingga bisa menguasai Nusantara


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

100

5.0

Jawaban terverifikasi