Spiritus merupakan zat mudah menguap yang terbuat dari campuran etanol, C2H5OH dan metanol, CH3OH. Spiritus dapat digunakan sebagai pelarut dan sebagai bahan bakar untuk pembakar alkohol dan kompor portabel. Untuk membakar 100 mL uap spiritus secara sempurna diperlukan 270 mL gas oksigen, jika reaksi yang terjadi: 2CH3OH + 3O2 → 2CO2 + 4H2O C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O diukur pada P dan T yang sama, volume metanol dan etanol yang diperlukan adalah ...

Volume metanol (CH3-OH) = 20 ml. Volume etanol (C2H5OH) = 80 ml. Pembahasan : Menurut Hukum Gay Lussac "Perbandingan volume gas dalam suatu reaksi sama dengan perbandingan koefisien reaksi setaranya" Diketahui : # Spirtus adalah campuran CH3-OH dan C2H5OH. # Volume spirtus = V CH3-OH + V C2H5OH = 100ml. # misal V CH3-OH = x ml V C2H5OH = (100-x) ml # V O2 = 270 ml Reaksi pembakaran spirtus : * 2CH3OH + 3O2 --> 2CO2 + 4H2O V CH3-OH = x ml V O2 = 3/2 x V CH3-OH = 1,5x ml * C2H5OH + 3O2 --> 2CO2 + 3H2O V C2H5OH = (100-x) ml V O2 = 3 x V C2H5OH = 3 x (100-x) ml = 300 -3x ml V O2 total = 270 ml = (1,5x + (300 -3x)) ml = 270 ml = (300 -1,5x) ml V CH3-OH = x = 30/1,5 = 20 ml V C2H5OH = (100-x) ml = (100-20) ml = 80 ml Dengan demikian volume metanol (CH3-OH) = 20 ml. Volume etanol (C2H5OH) = 80 ml.