Soda api (NaOH) merupakan senyawa yang dapat digunakan dalam pembuatan sabun melalui reaksi saponifikasi. Soda api dapat diperoleh dengan mereaksikan logam natrium dengan sejumlah air, sesuai reaksi berikut: Na(s) + H2O(l) → NaOH(aq) + H2(g). Dalam reaksi diatas, sebanyak 4,6 gram logam natrium direaksikan dengan 1,8 gram air. (Ar Na = 23, H = 1, O = 16). c) Tentukan zat yang bertindak sebagai pereaksi pembatas!

Jawaban : H2O Pada suatu reaksi kimia, reaktan-reaktan tidak selalu tepat habis bereaksi. Reaktan yang habis bereaksi disebut pereaksi pembatas. Jumlahnya dijadikan dasar perhitungan spesi lain dalam reaksi. Mr H2O = 2xAr H + Ar O Mr H2O = (2x1 + 16) g/mol Mr H2O = 18 g/mol mol H2O = massa/Mr = 1,8 g/18 g/mol = 0,1 mol mol Na = massa/Ar = 4,6 g/23 g/mol = 0,2 mol Pada persamaan reaksi setara, perbandingan koefisien reaksi sama dengan perbandingan molnya. 2Na(s) + 2H2O(l) → 2NaOH(aq) + H2(g) Koefisien reaksi Na = koefisien reaksi H2O, maka jumlah mol Na dan mol H2O yang bereaksi adalah sama, yaitu 0,1 mol. Reaktan yang habis bereaksi adalah H2O, sedangkan Na masih tersisa sebanyak 0,1 mol. Jadi, zat yang bertindak sebagai pereaksi pembatas adalah H2O.