Nyyia N

03 Juni 2024 13:56

Iklan

Nyyia N

03 Juni 2024 13:56

Pertanyaan

Soal tentang pegadaian syariah beserta jawabannya

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

07

:

38

:

08

Klaim

26

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Navniaaa N

05 Juni 2024 04:17

Jawaban terverifikasi

<p>1. Apa yang membuat pegadaian syariah berbeda dari yang lain?</p><p>Pegadaian syariah dan pegadaian konvensional memiliki konsep yang berbeda dalam pelaksanaannya, dimana pegadaian syariah <strong>lebih mengutamakan prinsip-prinsip pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam yaitu KHES dan Fatwa DSN MUI</strong>, sedangkan pegadaian konvensional dalam pelaksanaannya lebih mengacu kepada KUHPerdata.</p><p>2. Bagaimana pegadaian syariah menghindari terjadinya riba pada produknya?</p><p>Pada gadai syariah tidak ada riba yang ada adalah <strong>upah jasa titip barang yang kita jadikan jaminan tersebut (ujrah), biaya tersebut hanya ditetapkan sekali dan dibayar dimuka sehingga tidak ada unsur riba</strong>.</p><p>3. Dari mana pegadaian syariah mendapatkan keuntungan padahal sudah tidak ada penambahan bunga dari dana yang dipinjam debitur?</p><p>Pegadaian syariah tidak menekankan pada pemberian bunga dari barang yang digadaikan. Meski tanpa bunga, pegadaian syariah tetap memperoleh keuntungan, yaitu dengan cara <strong>memberlakukan biaya pemeliharaan dari barang yang digadaikan</strong>. Biaya itu dihitung dari nilai barang, bukan dari jumlah pinjaman.</p><p>4. Bagaimana Tanggung Jawab pegadaian syariah apabila terjadi kerusakan atau kehilangan barang gadai?</p><p>Sehingga apabila terjadi kerusakan atau kehilangan barang jaminan <strong>pihak pegadaian harus bertanggung jawab mengganti kerugian tersebut</strong>.</p><p>5. Apa dasar hukum yang digunakan dalam pegadaian syariah?</p><p>Pendirian unit syariah didasarkan pada misi Pegadaian berdasarkan <strong>PP/10 tanggal 1 April 1990</strong>, yang dapat dikatakan menjadi tonggak awal kebangkitan pegadaian, yaitu mencegah praktik riba. Misi ini tidak berubah hingga terbitnya PP103/2000 yang dijadikan sebagai landasan kegiatan usaha Perum Pegadaian sampai sekarang.</p>

1. Apa yang membuat pegadaian syariah berbeda dari yang lain?

Pegadaian syariah dan pegadaian konvensional memiliki konsep yang berbeda dalam pelaksanaannya, dimana pegadaian syariah lebih mengutamakan prinsip-prinsip pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam yaitu KHES dan Fatwa DSN MUI, sedangkan pegadaian konvensional dalam pelaksanaannya lebih mengacu kepada KUHPerdata.

2. Bagaimana pegadaian syariah menghindari terjadinya riba pada produknya?

Pada gadai syariah tidak ada riba yang ada adalah upah jasa titip barang yang kita jadikan jaminan tersebut (ujrah), biaya tersebut hanya ditetapkan sekali dan dibayar dimuka sehingga tidak ada unsur riba.

3. Dari mana pegadaian syariah mendapatkan keuntungan padahal sudah tidak ada penambahan bunga dari dana yang dipinjam debitur?

Pegadaian syariah tidak menekankan pada pemberian bunga dari barang yang digadaikan. Meski tanpa bunga, pegadaian syariah tetap memperoleh keuntungan, yaitu dengan cara memberlakukan biaya pemeliharaan dari barang yang digadaikan. Biaya itu dihitung dari nilai barang, bukan dari jumlah pinjaman.

4. Bagaimana Tanggung Jawab pegadaian syariah apabila terjadi kerusakan atau kehilangan barang gadai?

Sehingga apabila terjadi kerusakan atau kehilangan barang jaminan pihak pegadaian harus bertanggung jawab mengganti kerugian tersebut.

5. Apa dasar hukum yang digunakan dalam pegadaian syariah?

Pendirian unit syariah didasarkan pada misi Pegadaian berdasarkan PP/10 tanggal 1 April 1990, yang dapat dikatakan menjadi tonggak awal kebangkitan pegadaian, yaitu mencegah praktik riba. Misi ini tidak berubah hingga terbitnya PP103/2000 yang dijadikan sebagai landasan kegiatan usaha Perum Pegadaian sampai sekarang.


Iklan

Nanda R

Community

09 Juni 2024 01:15

Jawaban terverifikasi

<p>berikut adalah contoh soal tentang pegadaian syariah beserta jawabannya:</p><p><strong>Soal:</strong></p><ul><li>Apa yang dimaksud dengan pegadaian syariah?</li></ul><p>Pegadaian syariah adalah lembaga keuangan yang menyediakan layanan gadai berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam. Pegadaian syariah beroperasi tanpa menggunakan sistem riba atau bunga dalam proses pinjaman dan penjaminan.</p><p>&nbsp;</p><ul><li>Apa prinsip utama yang menjadi dasar dalam pegadaian syariah?</li></ul><p>Prinsip utama dalam pegadaian syariah adalah prinsip keadilan dan kepatuhan terhadap hukum-hukum syariah Islam. Hal ini berarti bahwa transaksi dalam pegadaian syariah harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan syariah yang melarang riba, spekulasi, dan transaksi yang mengandung unsur ketidakpastian (gharar).</p><p>&nbsp;</p><ul><li>Bagaimana proses gadai dalam pegadaian syariah berbeda dengan pegadaian konvensional?</li></ul><p>Proses gadai dalam pegadaian syariah berbeda dengan pegadaian konvensional karena dalam pegadaian syariah, tidak ada konsep bunga atau riba. Sebagai gantinya, nasabah yang meminjamkan barang berharga kepada pegadaian akan membayar biaya penyimpanan dan biaya administrasi yang sudah ditentukan sebelumnya. Selain itu, pegadaian syariah menggunakan akad rahn atau akad gadai yang sesuai dengan prinsip syariah.</p><p>&nbsp;</p><ul><li>Apa yang menjadi jaminan dalam pegadaian syariah?</li></ul><p>Jaminan dalam pegadaian syariah bisa berupa barang berharga yang diserahkan oleh nasabah kepada pegadaian sebagai agunan pinjaman. Barang tersebut akan dijadikan jaminan untuk mendapatkan pinjaman sesuai dengan nilai pasar barang tersebut. Jika nasabah tidak dapat melunasi pinjaman, barang jaminan tersebut bisa dilelang oleh pegadaian untuk mendapatkan kembali nilai pinjaman.</p><p>&nbsp;</p><ul><li>Apa keuntungan menggunakan layanan pegadaian syariah daripada pegadaian konvensional?</li></ul><p>Keuntungan menggunakan layanan pegadaian syariah daripada pegadaian konvensional antara lain:</p><ol><li>Transaksi bebas riba: Dalam pegadaian syariah, tidak ada bunga atau riba yang dikenakan dalam proses pinjaman, sehingga lebih sesuai dengan prinsip syariah Islam.</li><li>Keadilan dan kebersamaan: Pegadaian syariah mengutamakan prinsip keadilan dan kebersamaan antara pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi, sehingga mempromosikan nilai-nilai moral dalam aktivitas ekonomi.</li><li>Transparansi dan kejelasan: Pegadaian syariah mengedepankan transparansi dan kejelasan dalam proses transaksi, sehingga nasabah dapat memahami dengan jelas syarat dan ketentuan yang berlaku dalam pinjaman gadai.</li></ol>

berikut adalah contoh soal tentang pegadaian syariah beserta jawabannya:

Soal:

  • Apa yang dimaksud dengan pegadaian syariah?

Pegadaian syariah adalah lembaga keuangan yang menyediakan layanan gadai berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam. Pegadaian syariah beroperasi tanpa menggunakan sistem riba atau bunga dalam proses pinjaman dan penjaminan.

 

  • Apa prinsip utama yang menjadi dasar dalam pegadaian syariah?

Prinsip utama dalam pegadaian syariah adalah prinsip keadilan dan kepatuhan terhadap hukum-hukum syariah Islam. Hal ini berarti bahwa transaksi dalam pegadaian syariah harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan syariah yang melarang riba, spekulasi, dan transaksi yang mengandung unsur ketidakpastian (gharar).

 

  • Bagaimana proses gadai dalam pegadaian syariah berbeda dengan pegadaian konvensional?

Proses gadai dalam pegadaian syariah berbeda dengan pegadaian konvensional karena dalam pegadaian syariah, tidak ada konsep bunga atau riba. Sebagai gantinya, nasabah yang meminjamkan barang berharga kepada pegadaian akan membayar biaya penyimpanan dan biaya administrasi yang sudah ditentukan sebelumnya. Selain itu, pegadaian syariah menggunakan akad rahn atau akad gadai yang sesuai dengan prinsip syariah.

 

  • Apa yang menjadi jaminan dalam pegadaian syariah?

Jaminan dalam pegadaian syariah bisa berupa barang berharga yang diserahkan oleh nasabah kepada pegadaian sebagai agunan pinjaman. Barang tersebut akan dijadikan jaminan untuk mendapatkan pinjaman sesuai dengan nilai pasar barang tersebut. Jika nasabah tidak dapat melunasi pinjaman, barang jaminan tersebut bisa dilelang oleh pegadaian untuk mendapatkan kembali nilai pinjaman.

 

  • Apa keuntungan menggunakan layanan pegadaian syariah daripada pegadaian konvensional?

Keuntungan menggunakan layanan pegadaian syariah daripada pegadaian konvensional antara lain:

  1. Transaksi bebas riba: Dalam pegadaian syariah, tidak ada bunga atau riba yang dikenakan dalam proses pinjaman, sehingga lebih sesuai dengan prinsip syariah Islam.
  2. Keadilan dan kebersamaan: Pegadaian syariah mengutamakan prinsip keadilan dan kebersamaan antara pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi, sehingga mempromosikan nilai-nilai moral dalam aktivitas ekonomi.
  3. Transparansi dan kejelasan: Pegadaian syariah mengedepankan transparansi dan kejelasan dalam proses transaksi, sehingga nasabah dapat memahami dengan jelas syarat dan ketentuan yang berlaku dalam pinjaman gadai.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Perhatikan cuplikan wacana dari Republika berikut ini: Meski terpisah dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pihak Bank Indonesia (BI) masih bertindak mengawasi pembayaran uang elektronik atau e-money. Performa dari sistem pembayaran akan dipantau. Salah satunya dalam proses isi ulang atau top up. Dari wacana tersebut tampak peran BI dalam hal:

5

0.0

Jawaban terverifikasi