Sistem yang diperkenalkan pemerintah Jepang pada tahun 1944 untuk melancarkan pelaksanaan program kerja paksa adalah A. tonarigumi B. romukyokai C. seikerei D.. Nippon E. hakko ichiu

<p>Jawaban yang paling tepat adalah B. romukyokai.</p><p>&nbsp;</p><p>Pada masa pendudukan Jepang, di Indonesia diberlakukan kerja paksa yang dikenal dengan nama romusha yang secara harfiah berarti pekerja atau buruh. Namun, menurut sejarah, romusha merupakan kegiatan sosial Jepang yang berupata mengumpulkan tenaga kerja paksa melalui sebuah kepanitaan yang disebut Romukyokai. Romukyokai sendiri merupakan panitia yang menggerakkan para pekerja romusha pada masa Jepang, agar program kerja paksa tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.</p><p>&nbsp;</p><p>Tujuan pelaksanaan romusha adalah untuk melaksanakan pembangunan dan propaganda Jepang sebagai persiapan Perang Asia Timur Raya. Pembangunan yang dilakukan ialah pembangunan gua-gua pertahanan di daerah Mrangi, Pundong, dan Bantul kurun waktu 1943-1945.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Berdasarkan penjabaran di atas dapat disimpulkan jika sistem yang diperkenalkan pemerintah Jepang pada tahun 1944 untuk melancarkan pelaksanaan program kerja paksa adalah Romukyokai. Sehingga jawaban yang paling tepat adalah B. romukyokai.</p>