Sistem demokrasi langsung mulai diterapkan pada masa Yunani Kuno. Pada masa itu masyarakat Yunani Kuno dapat ikut serta dalam memuiuskan suatu perkara. Kondisi ini dapat terjadi karena... a. masyarakat Yunani Kuno dipimpin tokoh yang mendukung demokrasi langsung b. pemerintahan Yunani Kuno diatur oleh para filsuf yang mengembangkan ide demokrasi c. tokoh-tokoh Yunani Kuno menetapkan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi d. pemerintahan Yunani Kuno masih berbentuk negara kota dengan jumlah penduduk terbatas e. masyarakat Yunani Ku,no memiliki dewan yang mewakili aspinisi rakyat saat memutuskan suatu perkara

Halo Ahmad W., kakak bantu jawab ya Jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah D. Untuk lebih detailnya, yuk simak penjelasan berikut. Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Demos” dan “Kratos”. Demos bermakna rakyat atau khalayak, sementara Kratos bermakna pemerintahan. Demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang mengizinkan dan memberikan hak, kebebasan kepada warga negaranya untuk berpendapat serta turut serta dalam pengambilan keputusan di pemerintahan. Dari sudut pandang bentuk pemerintahan, demokrasi ada dua jenis yaitu: 1. Demokrasi langsung atau murni (direct atau pure democracy) 2. Demokrasi tidak langsung (indirect atau representative democracy) Demokrasi langsung Gagasan demokrasi sebagai sistem pemerintahan berasal dari kebudayaan Yunani. Dalam demokrasi langsung, semua populasi orang dewasa hadir dalam bentuk majelis, mengambil bagian dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kekuasaan. Pada demokrasi langsung, tidak mendelegasikan kekuasaannya kepada orang lain atau perwakilan. Negara kota zaman Yunani Kuno mempraktikkan demokrasi langsung. Jadi, seluruh perkara kenegaraan harus dibicarakan langsung dengan rakyatnya. Demokrasi murni atau demokrasi langsung adalah sistem yang diusung di zaman tersebut. Ribuan tahun kemudian, pada abad ke-6 SM, bentuk pemerintahan yang relatif demokratis diperkenalkan di negara-negara bagian Athena oleh Cleisthenes pada 508 sebelum masehi. Kondisi tersebut membuat Cleisthenes dikenal dengan panggilan bapak demokrasi Athena. Saat itu, Athena menganut demokrasi langsung dan memiliki dua ciri utama, yakni pemilihan warga secara acak untuk mengisi jabatan administratif dan yudisial di pemerintahan, serta majelis legislatif yang terdiri dari semua warga Athena. Kesemuanya saat itu memiliki hak berbicara dan memberi suara di majelis Athena. Meski dibuat oleh majelis, demokrasi Athena berjalan dengan kontrol langsung dari rakyat. Rakyat akan menyuarakan pendapatnya lewat majelis atau pengadilan untuk membantu kendali politik. Berdasarkan penggambaran di atas, demokrasi langsung dilaksanakan di Athena, Yunani karena jumlah penduduknya sedikit dan pelaksanaan demokrasi dilakukan dalam negara kota. Semoga membantu ya.