Simak kurva hubungan antara jumlah C pada hidrokarbon dengan titik didihnya Berdasarkan kurva tersebut, pernyataan yang tepat mengenai hubungan antara jumlah atom C pada hidrokarbon dengan titik didihnya ialah ... A. Semua hidrokarbon bersifat polar. B. Metana mempunyai titik didih tertinggi. C. Semakin panjang rantai karbon, semakin tinggi titik didihnya. D. Semakin panjang rantai karbon, semakin rendah titik didihnya. E. Makin besar massa molekul relatif semakin rendah titik didihnya.

Halo Annisa, Kakak bantu jawab ya. Jawaban yang benar adalah C. Titik didih adalah suhu dimana tekanan uap suatu zat cair sama dengan tekanan eksternal yang dialami oleh air. Titik didih dipengaruhi oleh ikatan yang terbentuk dalam molekul atau senyawa tersebut. Pada ikatan yang sejenis, penentuan titik didih berdasarkan massa molekul relatif (Mr). Semakin besar Mr suatu senyawa, semakin tinggi titik didihnya. Mr yang semakin besar artinya semakin panjang rantai. Pada kurva di atas menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah atom C maka titik didih semakin tinggi/ meningkat. Dalam hal ini artinya semakin banyak jumlah atom C maka semakin panjang rantai karbon. Dengan demikian, pernyataan yang tepat mengenai hubungan antara jumlah atom C pada hidrokarbon dengan titik didihnya ialah semakin panjang rantai karbon, semakin tinggi titik didihnya.