Siklus fosfor dianggap siklus yang tidak seimbang. Jelaskan mengapa hal itu dapat terjadi.

Hai Struthio, kakak bantu jawab ya. Siklus Fosfor dianggap siklus yang tidak seimbang sebab sumber Fosfor yang hanya berasal dari batuan litosfer, hidrosfer, dan biosfer hanya dapat berlangsung ketika batuan tersebut hancur/terkikis oleh air, hal ini membutuhkan waktu lama. Sementara itu, Fosfor sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk mendukung berbagai aktivitas hidupnya. Siklus Fosfor merupakan suatu proses perubahan fosfat anorganik menjadi fosfat organik dan kembali lagi menjadi anorganik. Fosfor merupakan unsur yang tidak melibatkan atmosfer, melainkan banyak ditemui di batuan litosfer, hidrosfer, dan biosfer. Fosfor penting bagi kehidupan, tapi Fosfor ini susah diperoleh. Biasanya Fosfor diikat dalam bentuk batuan atau mineral dalam tanah. Untuk memperoleh fosfor, maka batuan tersebut harus dipecah atau dihancurkan terlebih dahulu. Fosfor digunakan dalam pembuatan DNA dan RNA, juga dibutuhkan untuk membuat ATP (Adenosine triphosphate) di dalam sel makhluk hidup, membuat membran sel, serta pembuatan tulang dan gigi pada vertebrata. Selain itu, Fosfor punya peran bagi proses ekologis di Bumi, yaitu memupuk bakteri fotosintetik dan ganggang yang berperan untuk menghasilkan oksigen. Siklus Fosfor akan berjalan ketika batuan terkikis oleh air, sehingga beberapa Fosfor akan larut dalam air. Fosfor yang larut tersebut akan diasimilasikan kepada tanaman, selanjutnya tanaman tersebut akan dimakan oleh hewan dan manusia. Proses dekomposisi sama dengan siklus Nitrogen, di mana daun atau tanaman, kotoran/feses manusia dan hewan, atau kematian, akan jatuh ke tanah dan diuraikan oleh dekomposer atau organisme pengurai. Sehingga, Fosfor akan kembali ke tanah atau air dan akan diasimilasikan kembali ke tanaman. Semoga jawabannya membantu!