Sikap dan tindakan apa yang dilakukan bangsa Indonesia setelah mengetahui Jepang menyerah kepada sekutu?

Jawaban yang benar adalah mendesak Sukarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia untuk menghindari “vacuum of power”atau kekosongan kekuasaan. Pembahasan Tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, peristiwa tersebut sekaligus menandai berakhirnya Perang Dunia II. Para tokoh pemuda seperti Sutan Syahrir, yang mendengar berita ini mengambil kesimpulan bahwa Indonesia harus memproklamasikan kemerdekaannya segera yaitu pada 15 Agustus 1945. Menurut rencana, proklamasi akan dilakukan pada tanggal 24 September 1945, sesuai dengan keputusan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dibentuk oleh Jepang. Namun, para pemuda berpendapat bahwa proklamasi harus dilakukan segera, agar kekosongan kekuasaan tidak berlangsung lama, dan agar tidak dianggap hadiah dari Jepang, karena PPKI adalah badan bentukan Jepang. Sehingga, yang dilakukan pemuda setelah mendengar berita kekalahan jepang adalah mendesak Sukarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia untuk menghindari “vacuum of power”atau kekosongan kekuasaan. Namun Soekarno dan Hatta menolak dan bersikukuh bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akan tetap dilaksanakan pada tanggal 24 September 1945, sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh PPKI. Mendengar tanggapan tersebut membuat Golongan Muda kecewa, alhasil mereka pun merencanakan untuk menculik Soekarno dan Hatta untuk dibawa ke Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945. Jadi, Jawaban yang benar adalah mendesak Sukarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia untuk menghindari “vacuum of power”atau kekosongan kekuasaan.