sifat sifat senyawah ion ada

Hallo Kak Yepson, izin mengoreksi ya kak, mungkin yang dimaksud kakak itu "senyawa ion adalah" ya kak, bukan "senyawah ion ada". ^^ Jadi jawaban yang benar dari pertanyaan tersebut adalah dapat larut di dalam air, dapat menghantarkan listrik dalam keadaan lelehan maupun larutan, titik didih dan titik leleh tinggi, rapuh, dan sebagian besar berbentuk padatan dalam suhu kamar, serta memiliki beda keelektronegatifan yang cukup besar. Untuk lebih jelasnya yuk simak pembahasan berikut ^^ Senyawa ion merupakan senyawa yang terbentuk dari ikatan ion, ikatan ini terjadi antara unsur logam (kation) dengan unsur non logam (anion) dengan cara serah terima elektron yang dimiliki masing-masing unsur. Adapun berikut ini beberapa sifat senyawa ion adalah: 1. Larut dalam air. Senyawa ion pada umumnya mudah larut di dalam air dikarenakan ketika di dalam air terjadi interaksi antara molekul air dengan ion positif maupun ion negatif yang menyusun senyawa ion tersebut. 2. Dapat menghantarkan listrik. Senyawa ion dapat menghantarkan arus listrik ketika dalam wujud lelehan maupun larutan, hal ini disebabkan ion-ion dalam senyawa ion dapat bergerak lebih bebas dibandingkan ketika berwujud padatan. Karena adanya pergerakan ion yang bebas ini maka akan timbul arus listrik karena dalam masing-masing ion terdapat kandungan elektronnya. 3. Titik didih dan titik leleh relatif tinggi. Ikatan antara ion-ion yang menyusun senyawa ion begitu kuat sehingga untuk memutuskan ikatan tersebut membutuhkan energi yang cukup besar. Oleh karena itu membutuhkan suhu yang tinggi untuk memutuskan ikatan tersebut. 4. Rapuh. Perbedaan muatan yang menyusun senyawa ion menyebabkan gaya tarik menarik antar ion cukup kuat, sehingga gaya elektrostatik yang ditimbulkan susah untuk dipisahkan. Akan tetapi gaya tolak menolak elektrostatik juga relatif kuat untuk membagi senyawa ion ketika dalam bentuk padatan. 5. Pada suhu kamar memiliki bentuk padatan. Akibat dari ikatan yang cukup kuat menyebabkan pada suhu kamar senyawa ion memiliki wujud padat. 6. Memiliki beda keelektronegatifan yang cukup besar. Sifat keelektronegatifan dalam sistem periodik unsur semakin ke kanan dalam satu periode semakin besar. Dan semakin ke kanan sifat unsur adalah semakin nonlogam, sehingga beda keelektronegatifan yang dihasilkan cukup besar. Contoh: NaCl. Harga keelektronegatifan Na = 0,9 sedangkan Cl = 3,0 maka selisihnya adalah 2,1.