Sifat-sifat berikut ini dapat ditemui dalam handbook kimia. Camphor, C10H16O - kristal tak berwarna; massa jenis 0,990 pada 25°C; menyublim pada 204°C ; tidak larut dalam air; sangat larut dalam alkohol dan eter. Praseodymium chloride, PrCl3 - kristal jarum biru-hijau; massa jenis 4,02; titik leleh 786°C; titik didih 1700°C; larut dalam air dingin (kelarutan 103,9 g/100 mL H2O); sangat larut dalam air panas. Apakah senyawa tersebut merupakan senyawa ionik atau kovalen? Mengapa? Jelaskan!

Halo olivia kaka bantu jawab ya Jawabannya adalah senyawa C10H16O merupakan senyawa kovalen sedangkan PrCl3 adalah senyawa ionik Yuk simak pembahasannya Senyawa ion adalah senyawa yang terbentuk dari serah terima elektron antara unsur logam dan non logam. Sedangkan senyawa kovalen adalah senyawa yang terbentuk dari pemakaian bersama elektron antara unsur nonlogam dan nonlogam. Perbedaan senyawa kovalen dan senyawa ion adalah titik didihnya. Tititk didih senyawa ion jauh lebih tinggi dari senyawa kovalen. Senyawa C10H16O merupakan senyawa organik yang tersusun atas unsur C, H, dan O. Secara umum senyawa organik merupakan senyawa kovalen, karena unsur penyusunnya adalah non logam. Senyawa organik kebanyakan mudah larut dalam pelarut organik seperti alkohol dan eter. Titik didih senyawa tersebut juga rendah. Sehingga senyawa tersebut termasuk senyawa kovalen. Senyawa PrCl3 memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi yaitu 786°C dan 1700°C. Sehingga senyawa tersebut termasuk senyawa ion. Selain itu unsur penyusun dari senyawa tersebut adalah Pr yang merupakan logam dari golongan lantanida. Sehingga sudah dipastikan senyawa tersebut merupakan senyawa ionik. Jadi, senyawa C10H16O adalah senyawa kovalen sedangkan senyawa PrCl3 adalah senyawa ion Semoga membantu ya