Becca A

02 April 2023 12:10

Iklan

Becca A

02 April 2023 12:10

Pertanyaan

Seseorang melihat preparat yang berjarak 6 cm di muka objektif yang berfokus 4 cm dari suatu mikroskop tanpa akomodasi. Jika jarak fokus okulernya 10 cm, maka agar orang tersebut dapat melihat preparat dengan perbesaran maksimum, lensa okuler harus digeser.

Seseorang melihat preparat yang berjarak 6 cm di muka objektif yang berfokus 4 cm dari suatu mikroskop tanpa akomodasi. Jika jarak fokus okulernya 10 cm, maka agar orang tersebut dapat melihat preparat dengan perbesaran maksimum, lensa okuler harus digeser.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

20

:

23

:

25

Klaim

6

2


Iklan

Ilhamhaqiqi I

03 September 2023 14:46

<p>Untuk mendapatkan perbesaran maksimum pada mikroskop, kita dapat menggunakan rumus perbesaran yang diberikan oleh:</p><p>Perbesaran Total (M) = Perbesaran Objektif (MO) x Perbesaran Okuler (ME)</p><p>Kita diberikan bahwa jarak fokus objektif (fO) adalah 4 cm dan jarak fokus okuler (fE) adalah 10 cm.</p><p>Untuk menghitung perbesaran objektif (MO), kita gunakan rumus:</p><p>MO = jarak fokus objektif / panjang pemindai = fO / (fO - sO)</p><p>Di mana sO adalah jarak benda (6 cm).</p><p>MO = 4 cm / (4 cm - 6 cm)<br>MO = -2</p><p>Perbesaran objektif adalah -2.</p><p>Selanjutnya, kita ingin mencari perbesaran okuler (ME) yang akan memberikan perbesaran total (M) maksimum. Perbesaran okuler dapat dihitung sebagai invers dari perbesaran objektif:</p><p>ME = -1 / MO<br>ME = -1 / (-2)<br>ME = 1/2</p><p>Sekarang, kita tahu perbesaran objektif (MO) adalah -2 dan perbesaran okuler (ME) adalah 1/2. Untuk mendapatkan perbesaran total (M) maksimum, kita harus menambahkan perbesaran objektif dan okuler:</p><p>M = MO x ME<br>M = (-2) x (1/2)<br>M = -1</p><p>Perbesaran total maksimum adalah -1. Ini berarti bahwa kita perlu menggunakan lensa okuler dengan perbesaran positif 1 kali agar dapat melihat preparat dengan perbesaran maksimum. Jadi, lensa okuler harus digeser ke atas mikroskop (mendekatkan lensa okuler ke lensa objektif) sejauh yang diperlukan untuk mencapai perbesaran total sebesar -1.</p>

Untuk mendapatkan perbesaran maksimum pada mikroskop, kita dapat menggunakan rumus perbesaran yang diberikan oleh:

Perbesaran Total (M) = Perbesaran Objektif (MO) x Perbesaran Okuler (ME)

Kita diberikan bahwa jarak fokus objektif (fO) adalah 4 cm dan jarak fokus okuler (fE) adalah 10 cm.

Untuk menghitung perbesaran objektif (MO), kita gunakan rumus:

MO = jarak fokus objektif / panjang pemindai = fO / (fO - sO)

Di mana sO adalah jarak benda (6 cm).

MO = 4 cm / (4 cm - 6 cm)
MO = -2

Perbesaran objektif adalah -2.

Selanjutnya, kita ingin mencari perbesaran okuler (ME) yang akan memberikan perbesaran total (M) maksimum. Perbesaran okuler dapat dihitung sebagai invers dari perbesaran objektif:

ME = -1 / MO
ME = -1 / (-2)
ME = 1/2

Sekarang, kita tahu perbesaran objektif (MO) adalah -2 dan perbesaran okuler (ME) adalah 1/2. Untuk mendapatkan perbesaran total (M) maksimum, kita harus menambahkan perbesaran objektif dan okuler:

M = MO x ME
M = (-2) x (1/2)
M = -1

Perbesaran total maksimum adalah -1. Ini berarti bahwa kita perlu menggunakan lensa okuler dengan perbesaran positif 1 kali agar dapat melihat preparat dengan perbesaran maksimum. Jadi, lensa okuler harus digeser ke atas mikroskop (mendekatkan lensa okuler ke lensa objektif) sejauh yang diperlukan untuk mencapai perbesaran total sebesar -1.


Iklan

Meikarlina S

Community

23 September 2023 17:34

Untuk dapat melihat preparat dengan perbesaran maksimum, lensa okuler harus digeser agar preparat berada pada titik fokus akhir okuler. Dalam kasus ini, jarak fokus okulernya adalah 10 cm. Dalam mikroskop, perbesaran total (M) dapat dihitung dengan mengalikan perbesaran objektif (M_objektif) dengan perbesaran okuler (M_okuler). Dalam hal ini, M_okuler adalah 1 karena tidak ada perbesaran tambahan dari lensa okuler yang digunakan. M = M_objektif x M_okuler Perbesaran objektif (M_objektif) dapat dihitung sebagai perbandingan jarak fokus objektif (f_objektif) dengan jarak fokus okuler (f_okuler). M_objektif = f_objektif / f_okuler Dalam kasus ini, f_objektif adalah 4 cm dan f_okuler adalah 10 cm. Mari kita hitung perbesaran objektif (M_objektif): M_objektif = 4 cm / 10 cm M_objektif = 0,4 Sekarang kita tahu bahwa perbesaran objektif adalah 0,4. Untuk mendapatkan perbesaran total (M) yang maksimum, kita perlu menggeser lensa okuler sehingga preparat berada pada titik fokus akhir okuler, yang berjarak 10 cm dari mata. Dalam kasus ini, preparat berjarak 6 cm di muka objektif. Oleh karena itu, kita perlu menggeser lensa okuler sejauh 6 cm agar preparat berada pada jarak fokus akhir okuler yang diinginkan, yaitu 10 cm. Jadi, lensa okuler harus digeser sejauh 6 cm agar orang tersebut dapat melihat preparat dengan perbesaran maksimum.


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

pada saat pelajaran olahraga, pak guru meminta siswa untuk bermain pemanasan senam, gerakan yang dilakukan adalah merentangkan tangan untuk merapikan barisan dan untuk mengatur jaraknya dengan siswa sebelahnya. setelah barisan dan jarak sudah sesuai, siswa kembali menurunkan tangannya. gerakan tersebut adalah cerminan dari gerakan…

234

2.7

Jawaban terverifikasi