Seorang wanita bisu tuli (Ddee) menikah dengan pria bisu tuli (ddEE) dan memperoleh anak yang normal (DdEe). Anak tersebut menikah dengan seorang bisu tuli ( Ddee), persentase anak dari pasangan tersebut yang lahir normal adalah .... A. 100% B. 75% C. 50% D. 37,5% E. 25%

Jawaban yang benar adalah D. 37,5%. Pembahasan: Soal diatas merupakan contoh kasus komplementer. Gen-gen komplementer merupakan interaksi antara gen-gen dominan yang berbeda sehingga saling melengkapi. Jika kedua gen tersebut terdapat bersama-sama dalam genotipe, maka akan saling membantu dalam menentukan fenotipe. Jika salah satu gen tidak ada, maka pemunculan fenotipe jadi terhalang. Pada kasus ini, gen D dan gen E menyebabkan seseorang tidak bersifat bisu tuli (normal). Apabila gen dominan D muncul sendiri tidak disertai gen E maka akan memunculkan sifat bisu tuli. Demikian juga sebaliknya, apabila gen dominan E muncul sendiri tidak disertai gen D maka akan memunculkan bisu tuli. Persilangan yang terjadi yaitu sebagai berikut. P2 : DdEe (normal) >< Ddee (bisu tuli) G2 : DE, De, dE, de >< De, de F2 : 3 D_Ee (normal) 3 D_ee (bisu tuli) 2 dd_e (bisu tuli) Persentase sifat normal = 3/8 x 100% = 37,5% Jadi, persentase anak dari pasangan tersebut yang lahir normal adalah 37,5%.