Seorang siswa melakukan titrasi 25 mL HCl 0,25 M dengan larutan NaOH 0,1 M Jika bromtimol biru (BTB) dipakai sebagai indikator dalam titrasi, bagaimanakah perubahan warna dari asam ke basa dan warna pada saat titik ekuivalen?

Halo Zhongli, kakak bantu jawab ya.. Jawabannya adalah tidak berwarna (bening) menjadi ungu seulas. Berikut pembahasannya. Titik ekivalen adalah suatu keadaan zat dalam larutan yang dititrasi habis bereaksi dengan zat dalam larutan penitrasi (asam dan basa habis bereaksi). Titrasi antara HCl (asam kuat) dan NaOH (basa kuat) akan menghasilkan reaksi penetralan. Reaksi : HCl + NaOH -> NaCl + H2O Sehingga pH (derajat keasaman) yang dihasilkan, pH= 7. Indikator asam basa bromtimol biru memiliki rentang pH 6,0-8,0 dengan warna kuning - biru. Maka, saat larutan HCl dititrasi dengan larutan NaOH terjadi perubahan warna dari tidak berwarna  menjadi seulas ungu dengan bromtimol biru pada saat titik ekivalen. Karena pada pH=7 , akan muncul warna ungu, warna yang berada diantara kuning dan biru. Jadi, perubahan warna titrasi HCl dan NaOh pada saat titik ekuivalen adalah tidak berwarna (bening) menjadi ungu seulas. Terimakasih sudah bertanya di Roboguru.