Gmelina A

05 Mei 2022 10:40

Iklan

Iklan

Gmelina A

05 Mei 2022 10:40

Pertanyaan

Seorang pria muda berkulit hitam dibawa ke rumah sakit karena menderita nyeri yang parah di seluruh tubuhnya. Pria ini sedang semangat berolahraga ketika nyeri ini mulai menyerang. Dia telah mengalami nyeri ini sekitar 2 kali setahun selama 10 tahun. Analsis darah menunjukkan penurunan jumlah sel darah (anemia), dan bentuk sel darah merah yang tidak lagi berbentuk konkaf, namun berbentuk seperti bulan sabit. Apakah penyebab perubahan bentuk sel darah merah ini? A. Interaksi ion meningkat antara molekul hemoglobin pada keadaan teroksigenasi. B. Interaksi ion meningkat antara molekul hemoglobin pada keadaan terdeoksigenasi. C. Interaksi hidrofobik meningkat antara molekul hemoglobin pada keadaan teroksigenasi. D. Interaksi hidrofobik meningkat antara molekul hemoglobin pada keadaan terdeoksigenasi. E. Fosforilasi molekul hemoglobin meningkat pada keadaan teroksigenasi


496

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

E. Putri

06 Mei 2022 08:10

Jawaban terverifikasi

Halo, Gmelina! Kakak bantu yaa :) Jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah B. Interaksi ion meningkat antara molekul hemoglobin pada keadaan terdeoksigenasi. Simaklah penjelasan selengkapnya di bawah ini : Anemia sel sabit adalah penyakit peredaran darah yang berasosiasi dengan pembentukan sel darah merah yang berbentuk abnormal dan rigid. Penyakit sel sabit hampir secara eksklusif menyerang orang kulit hitam. Sekitar 10% orang kulit hitam di AS hanya memiliki 1 gen untuk penyakit ini (mereka memiliki rantai sel sabit) dan tidak menderita penyakit sel sabit. Sekitar 0,3% memiliki 2 gen dan menderita penyakit sel sabit. Sel darah merah pada penderita anemia sel sabit kurang fleksibel dan dapat menyebabkan penyakit yang akut dan kronis, termasuk anemia, blocking aliran darah, kerusakan jaringan, dan memicu penyakit kardiovaskular. Pada saat keadaan terdeoksigenasi (kekurangan oksigen), molekul dan ion mengalami peningkatan interaksi satu sama lain sehingga menyebabkan molekul dan ion tersebut mengkristal menjadi serat. Karena berubah menjadi serat dan saling berasosiasi, maka kemampuan angkut oksigennya sangat berkurang. Penyakit anemia sel sabit dapat disebabkan karena berkurangnya jumlah oksigen dalam darah (misalnya olah raga berat, mendaki gunung, terbang di ketinggian tanpa oksigen yang cukup atau penyakit) bisa menyebabkan terjadinya krisis sel sabit. Penderita penyakit anemia sel sabit selalu mengalami berbagai tingkat anemia dan sakit kuning (jaundice) yang ringan, gejalanya ditandai dengan: 1. Semakin memburuknya anemia secara tiba-tiba 2. Nyeri (seringkali dirasakan di perut atau tulang-tulang panjang) 3. Demam 4. Terkadang sesak nafas 5. Nyeri perut bisa sangat hebat dan bisa penderita bisa mengalami muntah; gejala ini mirip dengan apendisitis atau suatu kista indung telur. Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penyebab perubahan bentuk sel darah merah tersebut adalah interaksi ion meningkat antara molekul hemoglobin pada keadaan terdeoksigenasi. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Demikian, Gmelina. Semoga membantu ya :)


Iklan

Iklan

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis

Dapatkan akses pembahasan sepuasnya
tanpa batas dan bebas iklan!

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Berikut ini salah satu reaksi komesinte (NH4)₂ + 30₂ --> 2HNO₂ + CO₂ + 3H₂O Bakteri yang membantu pelaksanaan proses komesintesis tersebut adalah. b. Nitrobacter sp.

36

0.0

Jawaban terverifikasi