Nazwa B

18 April 2025 08:37

Iklan

Nazwa B

18 April 2025 08:37

Pertanyaan

Seorang petani menanam padi di sawah. Dia menggunakan insektisida untuk membasmi hama belalang dan herbisida untuk membasmi rumput liar. Pernyataan yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah A. Padi berperan sebagai organisme heterotrof. B. Belalang menempati trofik pertama di sawah. C. Gulma berperan sebagai dekomposer di sawah. D. Hanya padi yang berperan sebagai produsen di sawah.. E. Makanan belalang menempati trofik pertama di sawah.

Seorang petani menanam padi di sawah. Dia menggunakan insektisida untuk membasmi hama belalang dan herbisida untuk membasmi rumput liar. Pernyataan yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah

A. Padi berperan sebagai organisme heterotrof.

B. Belalang menempati trofik pertama di sawah.

C. Gulma berperan sebagai dekomposer di sawah.

D. Hanya padi yang berperan sebagai produsen di sawah..

E. Makanan belalang menempati trofik pertama di sawah.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

22

:

45

:

19


10

2


Iklan

Shinta E

Level 1

18 April 2025 11:53

<p>E. Makanan belalang menempati trofik pertama di sawah.&nbsp;</p>

E. Makanan belalang menempati trofik pertama di sawah. 


Iklan

Intan I

Level 19

21 April 2025 01:21

<p><strong>E. Makanan belalang menempati trofik pertama di sawah.&nbsp;</strong></p><p>karena makanan belalang adalah padi yang merupakan produsen dan menempati trofik pertama.&nbsp;</p>

E. Makanan belalang menempati trofik pertama di sawah. 

karena makanan belalang adalah padi yang merupakan produsen dan menempati trofik pertama. 


Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah contoh tanggapan pembaca buku "Anggur dalam Pot" berikut ini dengan saksama! Judul : Anggur dalam Pot Penulis : Eko M. Nurcahyo Penerbit : Penebar Swadaya, anggota ikapi Tahun Terbit : 2011, cetakan ke- X Tebal Buku : vi + 50 hlm.; ilus.; 21 cm Buku berjudul Anggur dalam Pot ini memuat uraian mengenai cara membudidayakan tanaman anggur dalam pot. Selama ini banyak orang beranggapan bahwa menanam anggur memerlukan Ia han yang luas serta perawatan yang sangat rumit. Dalam buku berjudul Anggur dalam Pot ini dijelaskan bahwa sebenarnya pembudidayaan buah anggur tidaklah sesulit pandangan banyak orang. Dalam buku ini dikemukakan hal-hal yang berkaitan dengan pembudidayaan tanaman anggur dalam pot atau kantong plastik. Tanaman anggur merupakan semak yang tumbuh memanjat. Semak ini memiliki keistimewaan, yakni ranting-rantingnya mampu mengeluarkan buah yang teramat lebat dan berasa lezat. Karena keistimewaan ini, anggur dibudidayakan sebagai tanaman penghasil buah. Pada buku ini dikemukakan juga mengenai cara memilih bibit anggur yang baik, cara menyiapkan media tanam, serta cara perawatan selama pertumbuhan. Kunci utama untuk membuahkan tanaman anggur dalam pot adalah melakukan pemangkasan. Pemangkasan harus dilakukan secara selektif, yakni memilih cabang tersier dengan mata tunas menonjol yang dipangkas agar nantinya mengeluarkan bunga. Pemangkasan secara serentak membuat buah yang dihasilkan juga masak secara bersamaan. Dengan cara seperti ini tanaman anggur dalam pot akan senantiasa dihiasi buah sepanjang tahun. Pada bab akhir dalam buku ini dikemukakan hal-hal yang berkaitan dengan perawatan pohon anggur dewasa dari berbagai penyakit. Hama yang biasa menyerang tanaman anggur antara lain tungau, ulat, belalang, dan rayap. Hama yang menyerang tanaman anggur dapat diatasi dengan akarisida dan insektisida, sedangkan penyakitnya dapat diatasi dengan fungisida. Buku berjudul Anggur dalam Pot ini sangat bermanfaat baik bagi petani anggur maupun masyarakat biasa, karen a di dalam buku ini dijelaskan bagaimana proses membuahkan tanaman anggur dalam pot dengan sederhana dan mudah dimengerti. Jika pembaca tertarik untuk mempraktikkannya, ada tiga manfaat yang bisa didapat, yakni buah tanaman enak dimakan, tanaman anggur dalam pot dapat berbuah sepanjang tahun dan dijadikan tanaman hias yang bernilai jual tinggi. Bertanam anggur dalam pot bisa menjadi alternatif bagi kita yang sama sekali tidak memiliki lahan pekarangan yang luas. Kelebihan menanam anggur dalam pot adalah mudah perawatannya serta mudah dipindahkan, bahkan jika ditekuni bisa menjadi bisnis yang menarik dan menguntungkan. (Sumber: http://www.mikirbae.com/20T5/o8/meresensi-buku-pengetahuan.html dengan pengubahan) Bagaimanakah kebermaknaan buku “Anggur dalam Pot"?

6

1.5

Jawaban terverifikasi

Komponen dan Jenis Ekosistem Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan benda-benda tak hidup pada sebuah lingkungan. Semua makhluk hidup memerlukan lingkungan ter-tentu untuk memenuhi kebutuhannya. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup. Sebuah lingkungan terdiri atas bagian yang hidup (biotik) dan bagian tak hidup (abiotik). Bagian yang hidup pada sebuah lingkungan terdiri atas tumbuhan, hewan, dan makhluk hidup lainnya. Bagian lingkungan yang tak hidup terdiri atas cahaya matahari, air, udara, dan tanah. Cahaya matahari dapat menghangatkan udara, air, dan tanah agar mencapai suhu yang sesuai dengan kebutuhan hidup makhluk hidup. Cahaya matahari juga membantu tanaman membuat makanan. Air dan tanah merupakan bagian penting dari sebuah lingkungan. Air yang turun dalam bentuk hujan, meresap ke dalam tanah. Air di dalam tanah ini akan dimanfaatkan oleh tumbuhan yang hidup di atasnya dan makhluk hidup kecil lainnya yang hidup di dalam tanah. Komponen ekosistem adalah bagian-bagian yang menyusun sebuah ekosistem. Komponen ekosistem terdiri atas komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik merupa-kan komponen berupa makhluk hidup. Sementara itu, komponen abiotik mencakup semua hal di luar makhluk hidup dalam sebuah satuan ekosistem. Bagian biotik dan abio-tik pada sebuah lingkungan saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain. Komponen abiotik, yaitu komponen yang terdiri atas bahan-bahan tidak hidup (nonhayati), yang meliputi komponen fisik dan kimia, seperti tanah, air, matahari, udara, dan energi. Komponen biotik suatu ekosistem terdiri atas semua makhluk hidup (organisme), seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme yang hidup di dalamnya. Berdasarkan fungsi atau peranannya dalam ekosistem, komponen biotik dapat dike-lompokkan menjadi seperti di bawah ini. Produsen, yaitu organisme yang bersifat autotrof (mampu menyediakan makanan sendiri melalui pengubahan bahan anorganik menjadi bahan organik dengan bantuan energi seperti energi matahari dan kimia). Contohnya adalah tumbuhan hijau dan alga. Konsumen, yaitu organisme yang bersifat heterotrof (organisme yang tidak dapat mem-buat makanan sendiri), memanfaatkan bahan organikyang terdapat pada organisme lain sebagai bahan makanannya. Contohnya adalah manusia dan hewan. Pengurai (dekomposer) adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati. Dekomposer menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana untuk dapat digunakan kembali oleh produsen. Organisme yang tergolong dekomposer adalah bakteri dan jamur. Detritivor adalah organisme yang memanfaatkan serpihan organik padat (detritus) sebagai sumber makanan. Contoh organisme detritivor adalah cacing tanah dan luing. Dalam sebuah ekosistem terdapat satuan-satuan makhluk hidup. Satuan makhluk hidup yang terdapat dalam ekosistem adalah individu, populasi, komunitas, dan ling-kungan hidup. Individu adalah makhluk hidup tunggal, misalnya seekor kambing, seekor burung, dan sebatang pohon cemara.Tempat individu tinggal disebut dengan habitat. Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Contohnya, di sebuah kolam terdapat populasi ikan, populasi tanaman teratai, dan populasi lumut. Komunitas adalah kumpulan beberapa populasi makhluk hidup di suatu daerah tertentu. Contoh komunitas adalah komunitas sungai dan komunitas padang rumput. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup. Sebuah lingkungan terdiri atas bagian yang hidup (biotik) dan bagian tak hidup (abiotik). Bagian yang hidup pada sebuah lingkungan terdiri atastumbuhan, hewan, dan makhluk hidup lainnya. Bagian lingkungan yang tak hidup terdiri atas cahaya matahari, air, udara, dan tanah. (Sumber: http//wwwmikirbaecom/2015/01/komponen-danienis-ekosistem.html, dengan pengubahan seperlunya.) Tulislah pikiran utama dan informasi penting pada paragraf ke-2 dalam bentuk tabel seperti berikut!

2

3.0

Jawaban terverifikasi

Identitas buku: Judul : Anggur dalam Pot Penulis : Eko M. Nurcahyo Penerbit : Penebar Swadaya, anggota ikapi Tahun Terbit : 2011, cetakan ke- X Tebal Buku : vi+ 50 hlm.; ilus.; 21 cm Harga : Rp. 25.000 Judul buku: Buku yang berjudul Anggur dalam Pot ini memuat uraian mengenai cara membudidayakan tanaman anggur dalam pot. Selama ini banyak orang beranggapan bahwa menanam anggur memerlukan lahan yang luas serta perawatan yang sangat rumit. Namun, pada kenyataannya pandangan itu tidak tepat. Dalam buku berjudul Anggur dalam Pot ini dijelaskan bahwa sebenamya pembudidayaan buah anggur tidaklah sesulit pandangan banyak orang. Dalam buku ini dikemukakan hal-hal yang berkaitan dengan pembudidayaan tanaman anggur dalam pot atau kantong plastik. Hal-hal terse but di antaranya meliputi seluk-beluk tanaman anggur beserta jenis dan ciri-cirinya. Tanaman anggur merupakan semak yang tumbuh memanjat. Semak ini memiliki keistimewaan, yakni ranting-rantingnya mampu mengeluarkan buah yang teramat lebat dan berasa lezat. Karena keistimewaan ini, anggur dibudidayakan sebagai tanaman penghasil buah. Pada buku ini dikemukakan juga mengenai cara memilih bibit anggur yang baik, cara menyiapkan media tanam, serta cara perawatan selama pertumbuhan.Buah anggur umumnya muncul dari ranting. Oleh karena itu, semakin banyak ranting akan semakin banyak pula buah yang dihasilkan. Karena ditanam di dalam pot, pengaturan ranting harus benar-benar diperhatikan agar bentuk percabangan berkesan indah. Kunci utama untuk membuahkan tanaman anggur dalam pot adalah melakukan pemangkasan. Pemangkasan harus dilakukan secara selektif, yakni memilih cabang tersier dengan mata tunas menonjol yang dipangkas agar nantinya mengeluarkan bunga. Agar tanaman berbuah sepanjang tahun, pemangkasan tidak dilakukan secara serentak terhadap seluruh cabang tersier. Pemangkasan secara serentak membuat buah yang dihasilkan juga masak secara bersamaan. Akibatnya, ada saat tanaman tidak memiliki buah saat semua buah telah dipetik karena masak. Setiap kali masak, buah dipetik dan ranting dibiarkan tumbuh selama satu bulan.Setelah itu ranting bisa dipangkas lagi untuk membuahkannya. Dengan cara seperti ini tanaman anggur dalam pot akan senantiasa dihiasi buah sepanjang tahun. Pada bab akhir dalam buku ini dikemukakan hal-hal yang berkaitan dengan perawatan pohon anggur dewasa dari berbagai penyakit. Keindahan tanaman anggur dalam pot sering dirusak oleh hadirnya hama dan penyakit yang dapat menyebabkan daun berlubang-lubang, buah tertutup tepung kotor, atau keadaan lain yang bisa dipastikan akan mengurangi keindahan anggur sebagai tanaman hias. Hama yang biasa menyerang tanaman anggur antara lain tungau , ulat, belalang, dan rayap. Hama yang menyerang tanaman anggur dapat diatasi dengan akarisida dan insektisida, sedangkan penyakitnya dapat diatasi dengan fungisida. Kelebihan Buku 1. Menjelaskan secara terperinci mengenai tanaman anggur, mulai dari karateristik, jenis, cara memilih bibit untuk ditanam di dalam pot, ciri-ciri bibit yang baik, dan cara memperoleh bibit tanaman anggur. 2. Untuk mempermudah memperoleh bibit tanaman anggur, dalam buku ini juga mencantumkan beberapa alamat agen-agen penjual bibit tanaman anggur, sehingga masyarakat akin lebih mudah memperolehnya. 3. Setiap penjelasan dan tahap-tahap pelaksanaan disertai dengan gambar-gambar penjelas, sehingga memudahkan para pemula untuk mempraktikkannya. 4. Buku dikemas menarik dengan sampul buku yang berwarna dan sederhana, sehingga menarik minat para pembaca. 5. Gaya bahasa penulisan mudah dimengerti. Kelemahan Buku 1. Posisi cetak isi dan letak gambar dalam buku ada yang miring, sehingga mengurangi kualitas buku. 2. Sebagian gam bar penjelas tidak berwarna sehingga sukar dipahami karena gam bar kurang jelas. 3. Terdapat judul bab yang kurang menarik karena menggunakan kalimat-kalimat sederhana yang tidak baku. 4. Terdapat penjelasan yang membingungkan, karena pada salah satu bab dijelaskan bahwa tanaman anggur tidak mudah stress sehingga mudah jika dipindah tempatkan. Namun, pada bah selanjurnya disebut bahwa tanaman anggur merupakan tanaman yang mudah stress. Hal ini dapat membingungkan para pembaca tentang kebenarannya. Nilai Buku Buku ini sangat bermanfaat baik bagi petani anggur maupun masyarakat biasa, karena di dalam buku ini dijelaskan bagaimana proses membuahkan tanaman anggur dalam pot dengan sederhana dan mudah dimengerti. Manfaat yang diperoleh setelah membaca keseluruhan isi buku adalah lebih memahami proses menanam anggur yang selama ini di anggap sukar karena membutuhkan perawatan yang ekstra sulit, menjadikan tanaman anggur dalam pot bernilai jual tinggi. Jika pembaca tertarik untuk mempraktikkannya, ada tiga manfaat yang bisa didapat, yakni buah tanaman enak dimakan, tanaman anggur dalam pot dapat berbuah sepanjang tahun dan dijadikan tanaman hias yang bernilai jual tinggi. Pada kenyataannya menanam anggur tidaklah sulit. Menanam anggur tak ubahnya menanam singkong. Potong rantingnya, lalu tancapkan di tanah, tak lama kemudian tumbuhlah tanaman anggur. jadi, bertanam anggur dalam pot bisa menjadi alternatif bagi kita yang sama sekali tidak memiliki lahan pekarangan yang luas. Kelebihan menanam anggur dalam pot adalah mudah perawatannya serta mudah dipindahkan, bahkan jika ditekuni bisa menjadi bisnis yang menarik dan menguntungkan. (Sumber: https:!lrohmadarso.wordpress.com/resensi/resensi-buku-pengetahuan-anggur-dalam-potl denga pengubahan) Buku tersebut cocok dibaca untuk siapa? Berilah bukti pendukung!

12

0.0

Jawaban terverifikasi