Senyawa di bawah ini yang memiliki sudut ikatan yang mirip dengan BF₃ adalah .... A. NH₃ B. H₂O C. N₂F₂ D. CH₄ E. CHCl₃

Jawaban yang tepat adalah C. Sudut ikatan adalah sudut yang dibentuk dari dua ikatan yang berdekatan ke arah atom pusat. Untuk mengetahui sudut ikatan, kita perlu mengetahui bentuk molekulnya. Salah satu cara menentukan bentuk molekul adalah berdasarkan teori VSEPR. Untuk itu, tentukan elektron valensi masing-masing atom B dan F terlebih dahulu. 5B = 1s2 2s2 2p1 (elektron valensi: 3) 9F = 1s2 2s2 2p5 (elektron valensi: 7) Maka, saat membentuk molekul BF3, terdapat tiga atom F yang berikatan dengan satu atom B pada masing-masing elektron valensi atom B. Berdasarkan teori VSEPR, pasangan-pasangan elektron dalam suatu molekul akan menempatkan diri sedemikian rupa sehingga gaya tolak antara pasangan elektron serendah mungkin. Karena ketiga ikatan yang terjadi mempunyai gaya tolak sama besar, maka akan terbentuk segitiga sama sisi dengan atom B sebagai pusat segitiga dan atom F mengelilingi atom pusat membentuk sudut 120°, seperti ditunjukkan gambar terlampir. Diantara molekul tersebut yang memiliki sudut ikatan sekitar 120° adalah N2F2. Atom N memiliki 7 elektron sehingga konfigurasi elektronnya 1s2 2s2 2p3, memiliki 5 elektron valensi. Terdapat 2 atom N pada molekul tersebut dan 2 atom. Kedua atom N saling terikat dan pada masing-masing atom N terikat 1 atom F. Dengan demikian tiap N memiliki sepasang elektron bebas yang menempati posisi yang luas, sesuai teori VSEPR. Perhatikan struktur molekul N2F2 pada gambar terlampir. Berdasarkan struktur tersebut, terdapat 3 pasangan elektron pada masing-masing atom N, 2 pasang elektron ikatan (ikatan rangkap dihitung sepasang), dan 1 pasang elektron bebas. Akibatnya, ketiga pasangan ini juga akan membentuk sudut mendekati 120°. Jadi, senyawa di bawah ini yang memiliki sudut ikatan yang mirip dengan BF₃ adalah N₂F₂.