senyawa berikut yang paling polar adalah a. heksil bromida b. isoheptil bromida c. heptil bromida d. heksil iodida e. heksil bromida

Halo Ilmarfs I, kakak bantu jawab ya. Jawaban yang benar adalah A dan E. Ayo simak pembahasan berikut agar kamu lebih paham ya. Senyawa-senyawa yang terdapat di dalam pilihan jawaban tergolong ke dalam senyawa haloalkana. Oleh karena itu, untuk menjawab soal ini akan digunakan konsep haloalkana. Senyawa haloalkana merupakan senyawa alkana (senyawa dengan ikatan tunggal) yang memiliki unsur halogen (unsur golongan VIIA di dalam sistem periodik unsur) di dalamnya. Unsur halogen yang dapat terikat di dalam haloalkana antara lain F, Cl, Br, dan I. Sifat kepolaran dari suatu senyawa haloalkana ditentukan oleh 2 faktor: 1. Momen dipol total Di dalam suatu senyawa, momen dipol diibaratkan sebagai sebuah vektor. Vektor ini dipengaruhi oleh besarnya keelektronegatifan unsur-unsur yang saling berikatan. Vektor momen dipol akan lebih tertarik ke arah unsur yang lebih elektronegatif. Semakin elektronegatif unsur yang terikat pada C, maka momen dipol akan semakin besar, sehingga sifat polar dari senyawa akan semakin meningkat. Urutan keelektronegatifan dari unsur-unsur halogen adalah F > Cl > Br > I. 2. Jumlah atom karbon (C) Semakin banyak jumlah atom karbon pada senyawa haloalkana, maka interaksi gaya van der waals yang terjadi akan semakin besar. Jika interaksi tersebut semakin besar, artinya sifat non polar dari senyawa juga akan semakin besar.