Senjakala Gunung Merapi
oleh Linus Suryadi A.G.

...

Question

Senjakala Gunung Merapi
  oleh Linus Suryadi A.G.

samar sudah mengatup batas senja
malam bagai gadis mengurai rambutnya
hitam:mencipta bayang-bayang di balik bulan
berlindung aman kelam, kabut bersedikap dahan
menanjakkah jalan ini, langkah kuayun jua
gerimis jatuh di belahan Tanah Utara
di kampung, kata orang, rumah terakhir
mendesak segera, di hatimu, membujuk hadir. 
bukan, bukan salju turun disana
di puncak: melelehkan duka
senyap menyelimuti kabut, tanpa sapa
sebelum beku lereng-lereng gunung terlupa
kusilang ngungun,hari membilang tahun 
di telapak menyidem: angan bergantung
"selamat malam". kelengan panjang
pijar tatit sekejap, tabir tersingkap, hilang....

Pertanyaan:
1.Carilah kata-kata dari puisi diatas, kemudian carilah makna konotasi dan denotasi  dari puisi diatas

W. Wahyuni · Accepted Answer

Hai, Vanessa F.

Terima kasih sudah bertanya di Roboguru.

Kata-kata bermakna konotasi pada puisi di atas adalah hitam, melelehkan, menyelimuti. Kata-kata yang bermakna denotasi dari puisi di atas adalah malam, menanjak, jalan, langkah, hati, kabut, puncak, dan duka.

Berikut pembahasan yang menjelaskan jawaban tersebut.

Puisi adalah jenis karya sastra yang dibuat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan menonjolkan penggunaan kata-kata yang indah. Di dalam puisi cenderung menggunakan kata yang bermakna konotasi, yakni kata yang menunjukkan adanya tautan antara perasaan dan makna kata. Namun, kata denotatif juga biasa ditemukan di dalam puisi, yakni kata dengan arti sebenarnya.

Dalam puisi "Senjakala Gunung Merapi" terdapat susunan kata-kata yang indah. Ada yang bermakna konotasi dan ada pula yang bermakna denotasi. Kata-kata yang termasuk kata makna konotasi adalah hitam, melelehkan, menyelimuti. Kata-kata yang termasuk kata makna denotasi adalah malam, menanjak, jalan, langkah, hati, kabut, puncak, dan duka.

Pada kata 'hitam' di dalam puisi di atas diartikan sebagai 'gelap' karena pada larik sebelumnya memuat pernyataan tentang malam yang telah tiba dan pada larik selanjutnya dikatakan 'mencipta bayang-bayang' yang semuanya merujuk pada suasana malam yang gelap. Kata 'melelehkan' diikuti dengan kata 'duka' yang artinya maksud melelehkan tidak sama dengan kegiatan membuat sesuatu yang padat menjadi cair, tetapi hal ini berkaitan dengan melepaskan atau melampiaskan rasa duka. Kata 'menyelimuti' juga memuat makna khusus,yakni 'menutup'. Selanjutnya, pada kata-kata yang bermakna denotasi, yaitu malam, menanjak, jalan, langkah, hati, kabut, puncak, dan duka mengandung makna yang sesungguhnya tanpa tambahan arti khusus.

Dengan demikian, berikut adalah kata konotatif dan kata denotatif pada puisi di atas.
1. Konotasi: hitam, melelehkan, menyelimuti.
2. Denotasi: malam, menanjak, jalan, langkah, hati, kabut, puncak, dan duka.

Vanessa F · Answer

trimaksih bnyakk ka

Raffi M · Answer

Makna lahar meleleh kan duka dalam kutipan tersebut adalah

trimaksih bnyakk ka

Makna lahar meleleh kan duka dalam kutipan tersebut adalah

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Pertanyaan serupa