Wahyu A

30 Januari 2024 14:54

Iklan

Wahyu A

30 Januari 2024 14:54

Pertanyaan

Seloka 12

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

03

:

06

:

03

Klaim

6

1


Iklan

Salsabila M

Community

20 Juli 2024 11:00

<p><strong>Seloka 12</strong> merupakan salah satu bentuk puisi tradisional Melayu yang berisi nasihat atau peringatan dengan gaya bahasa yang sederhana dan mudah diingat. Seloka ini umumnya terdiri dari dua baris atau lebih, dan setiap barisnya memiliki pola rima tertentu. Seloka sering digunakan dalam konteks pendidikan, hiburan, atau sebagai media untuk menyampaikan pesan moral.</p><p>Berikut adalah contoh <strong>Seloka 12</strong> yang mungkin Anda cari, termasuk dengan analisisnya:</p><p><strong>Seloka 12:</strong></p><p><strong>Burung merpati terbang tinggi,</strong><br><strong>Mencari makan di dalam hutan.</strong><br><strong>Hati yang bersih tidak terpengaruh,</strong><br><strong>Dengan kata-kata yang keji dan kasar.</strong></p><p>Analisis Seloka 12:</p><p><strong>Makna:</strong></p><ul><li><strong>Baris pertama</strong> menggambarkan burung merpati yang terbang tinggi dan mencari makan di dalam hutan. Ini bisa diartikan sebagai simbol pencarian atau usaha untuk mencapai sesuatu yang baik dan bermanfaat.</li><li><strong>Baris kedua</strong> menyatakan bahwa hati yang bersih tidak akan terpengaruh oleh kata-kata yang keji dan kasar. Ini mengandung pesan moral bahwa sikap dan karakter seseorang harus tetap kuat dan tidak tergoyahkan oleh ujaran negatif dari orang lain.</li></ul><p><strong>Pesan Moral:</strong></p><ul><li>Seloka ini mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga hati dan diri sendiri dari pengaruh negatif. Meskipun ada kata-kata kasar atau kritik dari luar, kita harus tetap memiliki integritas dan bersikap positif.</li></ul><p><strong>Struktur:</strong></p><ul><li>Seloka ini terdiri dari dua baris dengan rima akhir yang saling terkait, menciptakan kesan musikal dan mudah diingat.</li></ul>

Seloka 12 merupakan salah satu bentuk puisi tradisional Melayu yang berisi nasihat atau peringatan dengan gaya bahasa yang sederhana dan mudah diingat. Seloka ini umumnya terdiri dari dua baris atau lebih, dan setiap barisnya memiliki pola rima tertentu. Seloka sering digunakan dalam konteks pendidikan, hiburan, atau sebagai media untuk menyampaikan pesan moral.

Berikut adalah contoh Seloka 12 yang mungkin Anda cari, termasuk dengan analisisnya:

Seloka 12:

Burung merpati terbang tinggi,
Mencari makan di dalam hutan.
Hati yang bersih tidak terpengaruh,
Dengan kata-kata yang keji dan kasar.

Analisis Seloka 12:

Makna:

  • Baris pertama menggambarkan burung merpati yang terbang tinggi dan mencari makan di dalam hutan. Ini bisa diartikan sebagai simbol pencarian atau usaha untuk mencapai sesuatu yang baik dan bermanfaat.
  • Baris kedua menyatakan bahwa hati yang bersih tidak akan terpengaruh oleh kata-kata yang keji dan kasar. Ini mengandung pesan moral bahwa sikap dan karakter seseorang harus tetap kuat dan tidak tergoyahkan oleh ujaran negatif dari orang lain.

Pesan Moral:

  • Seloka ini mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga hati dan diri sendiri dari pengaruh negatif. Meskipun ada kata-kata kasar atau kritik dari luar, kita harus tetap memiliki integritas dan bersikap positif.

Struktur:

  • Seloka ini terdiri dari dua baris dengan rima akhir yang saling terkait, menciptakan kesan musikal dan mudah diingat.

Iklan

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Combine the following sentences with relative pronoun. I know Ms. Maria. We met Ms. Maria at party last night I go to Paris for holiday. Paris is my favourite city. The birthday party is very interesting. I went to it. Joanna has a dinner in that restaurant. The restaurant is near the airport.

8

0.0

Jawaban terverifikasi