Alifia M

18 Agustus 2024 10:44

Iklan

Alifia M

18 Agustus 2024 10:44

Pertanyaan

self reward apakah termasuk fenomena sosial di masyarakat atau bukan?

self reward apakah termasuk fenomena sosial di masyarakat atau bukan?

 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

13

:

21

:

15

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Tyrannosaurus T

18 Agustus 2024 10:50

Jawaban terverifikasi

<p>Self-reward, atau penghargaan terhadap diri sendiri, adalah konsep di mana seseorang memberi dirinya penghargaan atau hadiah sebagai bentuk pengakuan atas pencapaian atau usaha tertentu. Meskipun ini adalah perilaku individu, self-reward dapat dianggap sebagai bagian dari fenomena sosial dalam masyarakat karena perilaku ini sering dipengaruhi oleh norma, nilai, dan budaya sosial.</p><p>&nbsp;</p><p>Berikut adalah beberapa alasan mengapa self-reward dapat dianggap sebagai fenomena sosial:</p><p>&nbsp;</p><ol><li><strong>Pengaruh Sosial dan Budaya:</strong> Bagaimana seseorang memberikan penghargaan kepada dirinya sendiri sering kali dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya dan sosial. Misalnya, dalam beberapa budaya, kerja keras diikuti dengan penghargaan diri dianggap sebagai hal yang positif, sementara dalam budaya lain, mungkin ada nilai yang menekankan kesederhanaan dan pengorbanan diri.</li><li><strong>Tekanan Sosial: </strong>Self-reward bisa dipicu oleh tekanan sosial, seperti kebutuhan untuk memenuhi standar sosial tertentu atau untuk menunjukkan pencapaian kepada orang lain. Misalnya, seseorang mungkin merasa perlu untuk merayakan kesuksesan dengan cara yang dilihat oleh masyarakat sebagai wajar atau diharapkan.</li><li><strong>Ekonomi Konsumsi:</strong> Dalam masyarakat konsumtif, self-reward sering terkait dengan pembelian barang atau pengalaman tertentu (seperti belanja, makan di restoran, atau perjalanan). Ini menunjukkan bahwa perilaku ini juga didorong oleh norma konsumsi yang berlaku di masyarakat.</li><li><strong>Penyebaran melalui Media Sosial:</strong> Di era digital, perilaku self-reward sering dipamerkan di media sosial, yang memperkuat dan menyebarkan norma tentang kapan dan bagaimana seseorang harus memberi penghargaan kepada diri sendiri.</li></ol><p>&nbsp;</p><p><strong>Karena self-reward dipengaruhi oleh dan berkontribusi pada dinamika sosial yang lebih luas, dapat dikatakan bahwa ini termasuk dalam fenomena sosial di masyarakat.</strong></p>

Self-reward, atau penghargaan terhadap diri sendiri, adalah konsep di mana seseorang memberi dirinya penghargaan atau hadiah sebagai bentuk pengakuan atas pencapaian atau usaha tertentu. Meskipun ini adalah perilaku individu, self-reward dapat dianggap sebagai bagian dari fenomena sosial dalam masyarakat karena perilaku ini sering dipengaruhi oleh norma, nilai, dan budaya sosial.

 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa self-reward dapat dianggap sebagai fenomena sosial:

 

  1. Pengaruh Sosial dan Budaya: Bagaimana seseorang memberikan penghargaan kepada dirinya sendiri sering kali dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya dan sosial. Misalnya, dalam beberapa budaya, kerja keras diikuti dengan penghargaan diri dianggap sebagai hal yang positif, sementara dalam budaya lain, mungkin ada nilai yang menekankan kesederhanaan dan pengorbanan diri.
  2. Tekanan Sosial: Self-reward bisa dipicu oleh tekanan sosial, seperti kebutuhan untuk memenuhi standar sosial tertentu atau untuk menunjukkan pencapaian kepada orang lain. Misalnya, seseorang mungkin merasa perlu untuk merayakan kesuksesan dengan cara yang dilihat oleh masyarakat sebagai wajar atau diharapkan.
  3. Ekonomi Konsumsi: Dalam masyarakat konsumtif, self-reward sering terkait dengan pembelian barang atau pengalaman tertentu (seperti belanja, makan di restoran, atau perjalanan). Ini menunjukkan bahwa perilaku ini juga didorong oleh norma konsumsi yang berlaku di masyarakat.
  4. Penyebaran melalui Media Sosial: Di era digital, perilaku self-reward sering dipamerkan di media sosial, yang memperkuat dan menyebarkan norma tentang kapan dan bagaimana seseorang harus memberi penghargaan kepada diri sendiri.

 

Karena self-reward dipengaruhi oleh dan berkontribusi pada dinamika sosial yang lebih luas, dapat dikatakan bahwa ini termasuk dalam fenomena sosial di masyarakat.


Iklan

Rendi R

Community

24 Oktober 2024 22:39

Jawaban terverifikasi

<p>Ya, <strong>self-reward</strong> dapat dianggap sebagai fenomena sosial dalam masyarakat. Meskipun self-reward tampaknya berfokus pada individu, perilaku ini terbentuk dan dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial yang ada di masyarakat. Beberapa alasan mengapa self-reward termasuk fenomena sosial adalah:</p><p><strong>Pengaruh budaya dan norma sosial</strong>: Budaya konsumsi dan apresiasi diri yang ada di masyarakat, terutama di era modern, mendorong orang untuk memberikan penghargaan kepada diri sendiri setelah mencapai tujuan atau menyelesaikan tugas. Ini sering dipromosikan oleh media sosial, iklan, dan tren gaya hidup.</p><p><strong>Perilaku kolektif</strong>: Meskipun dilakukan secara individu, self-reward sering kali mengikuti pola yang sama di antara banyak orang, seperti membeli barang tertentu, makan makanan khusus, atau melakukan aktivitas santai sebagai bentuk penghargaan diri.</p><p><strong>Tekanan sosial dan kebutuhan psikologis</strong>: Self-reward juga muncul sebagai respons terhadap tekanan sosial, ekspektasi, dan standar yang diberikan oleh lingkungan sekitar. Ini bisa menjadi cara bagi individu untuk menghadapi stres dan tuntutan masyarakat.</p><p><strong>Interaksi sosial</strong>: Banyak praktik self-reward yang terkait dengan interaksi sosial, seperti berbagi pengalaman self-reward di media sosial atau dengan teman, sehingga fenomena ini turut melibatkan dinamika sosial.</p><p>Oleh karena itu, <strong>self-reward</strong> bukan hanya tindakan individu, tetapi juga merupakan bagian dari fenomena sosial yang lebih luas dalam masyarakat yang dipengaruhi oleh nilai, norma, dan interaksi sosial.</p>

Ya, self-reward dapat dianggap sebagai fenomena sosial dalam masyarakat. Meskipun self-reward tampaknya berfokus pada individu, perilaku ini terbentuk dan dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial yang ada di masyarakat. Beberapa alasan mengapa self-reward termasuk fenomena sosial adalah:

Pengaruh budaya dan norma sosial: Budaya konsumsi dan apresiasi diri yang ada di masyarakat, terutama di era modern, mendorong orang untuk memberikan penghargaan kepada diri sendiri setelah mencapai tujuan atau menyelesaikan tugas. Ini sering dipromosikan oleh media sosial, iklan, dan tren gaya hidup.

Perilaku kolektif: Meskipun dilakukan secara individu, self-reward sering kali mengikuti pola yang sama di antara banyak orang, seperti membeli barang tertentu, makan makanan khusus, atau melakukan aktivitas santai sebagai bentuk penghargaan diri.

Tekanan sosial dan kebutuhan psikologis: Self-reward juga muncul sebagai respons terhadap tekanan sosial, ekspektasi, dan standar yang diberikan oleh lingkungan sekitar. Ini bisa menjadi cara bagi individu untuk menghadapi stres dan tuntutan masyarakat.

Interaksi sosial: Banyak praktik self-reward yang terkait dengan interaksi sosial, seperti berbagi pengalaman self-reward di media sosial atau dengan teman, sehingga fenomena ini turut melibatkan dinamika sosial.

Oleh karena itu, self-reward bukan hanya tindakan individu, tetapi juga merupakan bagian dari fenomena sosial yang lebih luas dalam masyarakat yang dipengaruhi oleh nilai, norma, dan interaksi sosial.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sebutkan dan jelaskan faktor yang mempengaruhi harmoni sosial

5

5.0

Jawaban terverifikasi

1. penyebab perubahan sosial budaya yang berasal dari masyarakat yang berkaitan demografi 2. penyebab perubahan sosial budaya yang terkait dengan fenomena globalisasi 3. Tanda-tanda sikap mental masyarakat yang belum siap menerima kemajuan teknologi 4. Dampak modernisasi dalam kehidupan sosial masyarakat 5. Kegiatan manusia di bidang ekonomi yang menunjukkan perubahan ke arah modernisasi 6. Contoh pengaruh modernisasi di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan terhadap pola pikir masyarakat 7. Konsep mengenai proses modernisasi di masyarakat seringkali mengalami kesalahan pahaman, salah satunya kesalahan tersebut menganggap jika menjadi modern adalah mengikuti... 8. arti dari globalisasi 9. Bentuk kearifan lokal di wilayah Madura yang berperan dalam pengelolaan SDA dan dukungan dalam bentuk kebudayaan 10. Syarat menjaga tradisi kearifan lokal di Nusantara 11. Ciri uang kartal, giral 12. Syarat melakukan kegiatan barter 13. Arti dari durability yang merupakan syarat sebuah benda bisa dikatakan sebagai uang 14. maksud token money dalam nilai intrinsik 15. maksud dengan satuan hitung dalam fungsi uang 16. fungsi uang 17. peranan dan maksud didirikan lembaga keuangan non-Bank / bukan bank 18. maksud dengan kegiatan menghimpun dana yang dilakukan perbankan 19. tugas Bank Indonesia 20. tugas Bank Umum 21. kegiatan lembaga keuangan non-Bank 22. kelembagaan keuangan non-bank yang memiliki kegiatan yang dilakukan dengan operasi simpan pinjam 23. Lembaga keuangan non bank yang memiliki fungsi sebagai penggerak investasi dengan memperhatikan dan memasukan surat berharga 24. Nama lembaga keuangan non bank yang bertugas mengatasi para rensumen 25. Ciri" dari masyarakat ekonomi abad ke 21

9

5.0

Jawaban terverifikasi