Sel volta dikonstruksi dari setengah reaksi berikut. Elektrode seng dalam larutan seng sulfat dan elektrode nikel dalam larutan nikel sulfat. Setengah-reaksinya adalah: Zn(s) → Zn²⁺(aq) + 2e⁻ E° = –76 V Ni²⁺(aq) + 2e⁻ →Ni(s) E° = –23 V Gambarkan diagram sel, tandai anode dan katode, dan tunjukkan arah aliran elektron dan gerakkan kation.

Halo Allisa, kakak bantu jawab pertanyaanmu yaa Jawaban soal di atas adalah: • Diagram sel : Zn| Zn²⁺||Ni²⁺|Ni, dengan anoda: Zn| Zn²⁺ dan katoda: Ni²⁺|Ni • Arah elektron dan gerakan kation dari anoda ke katoda. Yuk simak penjelasan berikut, agar kamu lebih paham ya 😉 Sel volta Sel volta adalah sel elektrokimia, yang dapat mengubah reaksi kimia dari reaksi redoks spontan (reaksi yang dapat berlangsung dengan sendirinya). Reaksi redoks spontan dapat diubah, untuk digunakan sebagai sumber listrik. Prinsip kerja sel volta menghasilkan arus listrik adalah aliran transfer elektron dari reaksi oksidasi di anoda menuju reduksi di katoda melalui aliran listrik. Elektrode seng dalam larutan seng sulfat dan elektrode nikel dalam larutan nikel sulfat. Reaksi yang terjadi: Anoda (reaksi oksidasi) : Zn(s) → Zn²⁺(aq) + 2e⁻ Katoda (reaksi reduksi) : Ni²⁺(aq) + 2e⁻ → Ni(s) E° Reaksi sel: Zn(s) → Zn²⁺(aq) + 2e⁻ E° = –76 V Ni²⁺(aq) + 2e⁻ → Ni(s) E° = –23 V ____________________________________ + Zn(s) + Ni²⁺(aq) → Zn²⁺(aq) + Ni(s) E° = -99 V Diagram sel : Zn(s)| Zn²⁺(aq)||Ni²⁺(aq)|Ni(s), atau Zn| Zn²⁺||Ni²⁺|Ni Perhatikan gambar terlampir. Elektron mengalir dari anoda ke katoda. Pergerakan kation bergerak dari Zn menuju Ni (anoda ke katoda).