Sejumlah gas SO3 dilarutkan dalam 100 mL air. Larutan tersebut kemudian dititrasi dengan larutan NaOH 0,25 M hingga indikator fenolftalein menunjukan warna merah. Bila untuk titrasi diperlukan 40 mL basa, jumlah gas SO3 pada keadaan standar yang telah dilarutkan adalah ... (A) 22,4 mL (B) 56 mL (C) 112 mL (D) 224 mL (E) 560 mL

Jawaban : C Reaksi gas SO3 dengan air akan menghasilkan asam sulfat (H2SO4) sebagai berikut. SO3(g) + H2O → H2SO4(aq) Titrasi dilakukan hingga indikator PP berwarna merah. Hal tersebut menunjukkan bahwa titik ekuivalen telah tercapai. Pada titik ekuivalen titrasi, jumlah mol ekuivalen asam = jumlah mol ekuivalen basa. H2SO4 adalah asam kuat bervalensi 2, sedangkan NaOH adalah basa kuat bervalensi 1. H2SO4 → 2H+ + SO4^2- NaOH → Na+ + OH- Ma x Va x a = Mb x Vb x b Ma x 100 mL x 2 = 0,25 M x 40 mL x 1 Ma = 0,05 M n H2SO4 = M x V = 0,05 M x 100 mL = 5 mmol n SO3 = n H2SO4 (memiliki koefisien reaksi yang sama) n SO3 = 5 mmol V SO3 = n x 22,4 L/mol (STP) V SO3 = 5 mmol x 22,4 L/mol V SO3 = 112 mL Jadi, volume gas SO3 adalah 112 mL.