Sejenis burung tekukur/cuckoo (Cuculus canorus) yang tidak dapat membuat sarang dan inangnya (burung yang membuat sarang bagi cuckoo) merupakan objek penelitian sistem yang berkoevolusi dalam suatu rangkaian proses tiada akhir. Populasi burung cuckoo bertindak sebagai parasit, misalnya; telurnya diletakkan dalam sarang burung-burung paserin (Passeriformes). Burung cuckoo dan inangnya membangun pola perilaku yang berbeda karena adanya proses ko-evolusi diantara mereka. Pilihlah pernyatan yang tepat di antara 6 pernyataan berikut ini 1. Inangnya meletakan telur sore hari 2. Burung cuckoo memakan telur semut 3. Inangnya agresif untuk menemukan burung cuckoo 4. Telur-telur burung cuckoo tidak mirip dengan telurtelur burung inangnya 5. Burung cuckoo sangat agresif mengarah ke inangnya 6. Burung cuckoo pada sarang inangnya mencoba untuk menghindar agar tidak terlihat A. 3 dan 6 D. 1 dan 5 B. 4 dan 6 E. 5 dan 6 C. 2 dan 3

Jawaban yang tepat adalah E. Burung cuckoo (𝘊𝘶𝘤𝘶𝘭𝘶𝘴 𝘤𝘢𝘯𝘰𝘳𝘶𝘴) merupakan burung yang memiliki bentuk dan ukuran sedikit lebih besar dari merpati. Ukuran ekor dan warna dada burung ini menyerupai burung elang, sehingga sering kali berperilaku menirukan burung elang. Burung cuckoo merupakan burung parasitik, dimana burung ini biasa menyusupkan telur anaknya ke sarang burung lain agar ditetaskan tanpa sepengetahuan burung pemilik sarang. Ketika ingin bertelur, burung ini biasanya mengintai sarang-sarang burung lain yang akan di taruh telurnya, lalu induk burung cuckoo akan berkelahi dengan burung lain yang membangun sarang. Saat burung tersebut kalah, ia akan melarikan diri sejenak dari sarangnya dan meninggalkan telur-telurnya. Pada saat itulah induk burung cuckoo akan menaruh telurnya di sarang tersebut dan kemudian menghindar pergi meninggalkan sarang tersebut. Keberadaan telur burung cuckoo tidak diketahui oleh inangnya, karena biasanya bentuk dan corak telur burung cuckoo mirip dengan telur inangnya. Setelah beberapa saat, burung yang mempunyai sarang akan kembali dan melanjutkan mengerami telur-telurnya. Burung tersebut merawat telur-telur dan menjaganya dari predator hingga menetas. Biasanya telur burung cuckoo akan menetas terlebih dahulu dibanding telur inang. Setelah itu, burung inang akan pergi mencari makan untuk burung cuckoo yang menetas dan pada saat tersebut biasanya burung cuckoo berusaha untuk menyingkirkan telur lain keluar sarang dengan mendorongnya, sehingga telur asli burung inang jatuh kebawah tanpa sepengetahuan induknya dan hanya burung cuckoo yang dibesarkan oleh inangnya. Dengan demikian, pernyataan yang tepat terkait burung cuckoo pada pernyataan di atas adalah burung cuckoo sangat agresif mengarah ke inangnya dan induk burung cuckoo pada sarang inangnya mencoba untuk menghindar agar tidak terlihat.