sejarah musik daerah tolong di bantu 🙏🙏

Halo, Imanuel. Kakak bantu jawab ya. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah sejarah musik daerah di Indonesia dapat dibedakan menjadi lima masa. Pertama, masa sebelum masuknya pengaruh Hindu-Buddha. Masa ini ditandai dengan musik yang digunakan sebagai kegiatan ritual serta bunyi-bunyian yang dihasilkan oleh anggota badan atau alat tertentu. Kedua, masa setelah masa masuknya pengaruh Hindu-Buddha. Masa ini ditandai dengan musik yang digunakan di lingkungan istana. Ketiga, masa setelah masuknya pengaruh Islam. Masa ini ditandai dengan adanya orkes-orkes gambus. Keempat, masa kolonialisme. Masa ini ditandai dengan sistem solmisasi dalam berbagai karya lagu. Kelima pada masa kini, masa ini ditandai dengan masuknya pengaruh musik barat. Mari simak penjelasan berikut ini. Musik daerah merupakan musik atau seni suara yang terdapat di berbagai daerah Indonesia yang lahir dan berkembang serta diwariskan secara turun temurun. Sejarah musik daerah dapat dibagi ke dalam lima masa, yaitu: 1. Masa sebelum masuknya pengaruh Hindu-Buddha. Pada masa ini, musik dipakai sebagai bagian dari kegiatan ritual masyarakat. Dalam beberapa kelompok, bunyi-bunyian yang dihasilkan oleh anggota badan atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Instrumen atau alat musik yang digunakan umumnya berasal dari alam di sekitarnya. 2. Masa setelah masuknya pengaruh Hindu-Buddha. Pada masa ini, mulai berkembang musik di lingkungan istana (khususnya di pulau Jawa). Saat itu, musik tidak hanya dipakai sebagai bagian ritual saja, tapi juga dalam kegiatan-kegiatan istana, seperti sebagai sarana hiburan para tamu raja. Musik istana yang berkembang ini adalah musik gamelan. Musik gamelan terdiri dari 5 kelompok, yaitu kelompok pencon, kelompok kendang, dan kelompok pelengkap. 3. Masa setelah masuknya pengaruh Islam. Selain berdagang dan menyebarkan agama islam, para pedagang arab juga memperkenalkan musik mereka. Alat musik mereka berupa gambus dan rebana, dari proses itulah muncul orkes-orkes gambus di Indonesia hingga saat ini. 4. Masa Kolonialisme. Masuknya bangsa Barat ke Indonesia juga membawa pengaruh besar terhadap perkembangan musik Indonesia. Para pendatang ini memperkenalkan berbagai alat musik dari negara mereka, misalnya biola, selo (cello), gitar, seruling, dan ukulele. Mereka pun membawa sistem solmisasi dalam berbagai karya lagu. 5. Masa Kini. Perkembangan zaman yang terjadi membuat berbagai jenis musik barat seperti pop, jazz, blues, rock dan R&B. Hal ini menyebabkan terjadinya perpaduan antara musik asing dengan musik tradisional. Perpaduan antara musik modern dan tradisional tersebut disebut dengan musik etnis. Jadi, sejarah musik daerah di Indonesia dapat dibedakan menjadi lima masa. Pertama, masa sebelum masuknya pengaruh Hindu-Buddha. Masa ini ditandai dengan musik yang digunakan sebagai kegiatan ritual serta bunyi-bunyian yang dihasilkan oleh anggota badan atau alat tertentu. Kedua, masa setelah masa masuknya pengaruh Hindu-Buddha. Masa ini ditandai dengan musik yang digunakan di lingkungan istana. Ketiga, masa setelah masuknya pengaruh Islam. Masa ini ditandai dengan adanya orkes-orkes gambus. Keempat, masa kolonialisme. Masa ini ditandai dengan sistem solmisasi dalam berbagai karya lagu. Kelima pada masa kini, masa ini ditandai dengan masuknya pengaruh musik barat.