Claudia K

06 Maret 2025 12:00

Iklan

Claudia K

06 Maret 2025 12:00

Pertanyaan

SEJARAH -- KELAS 11-- KURMER Berikan penjelasan mengenai Kelompok Sukarni (perlawanan bawah tanah), meliputi latar belakang, penyebab, tujuan, aktivitas, dan hasil akhir yang di dapatkan!

SEJARAH -- KELAS 11-- KURMER

Berikan penjelasan mengenai Kelompok Sukarni (perlawanan bawah tanah), meliputi latar belakang, penyebab, tujuan, aktivitas, dan hasil akhir yang di dapatkan!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

36

:

10


2

2


Iklan

Aspri C

Level 39

07 Maret 2025 14:31

<p>Kelompok Sukarni adalah kelompok perlawanan bawah tanah yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia pada masa penjajahan Jepang. Kelompok ini dipimpin oleh **Sukarni** yang dikenal sebagai salah satu tokoh yang mendukung kemerdekaan Indonesia.</p><p>Latar Belakang<br>Kelompok Sukarni muncul pada masa penjajahan Jepang (1942-1945) yang menggantikan Belanda sebagai penjajah. Selama masa ini, meskipun Jepang mengklaim mendukung kemerdekaan Indonesia, banyak orang Indonesia yang merasa bahwa kemerdekaan belum benar-benar diberikan, sehingga mereka berjuang untuk meraihnya.</p><p>Tujuan<br>Kelompok ini bertujuan untuk mempercepat kemerdekaan Indonesia dan melawan kontrol Jepang, yang meskipun memberi janji kemerdekaan, tetap mempertahankan kontrol politik dan ekonomi yang ketat atas Indonesia.</p><p>Aktivitas<br>Sebagai kelompok perlawanan bawah tanah, mereka melakukan kegiatan-kegiatan seperti penyebaran informasi, pengorganisasian massa, serta sabotase terhadap kekuatan Jepang. Mereka juga terlibat dalam mendukung Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.</p><p>Hasil Akhir<br>Kelompok Sukarni berkontribusi dalam menciptakan suasana yang memungkinkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, meskipun kelompok ini tidak secara langsung terlibat dalam peristiwa proklamasi itu sendiri.</p>

Kelompok Sukarni adalah kelompok perlawanan bawah tanah yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia pada masa penjajahan Jepang. Kelompok ini dipimpin oleh **Sukarni** yang dikenal sebagai salah satu tokoh yang mendukung kemerdekaan Indonesia.

Latar Belakang
Kelompok Sukarni muncul pada masa penjajahan Jepang (1942-1945) yang menggantikan Belanda sebagai penjajah. Selama masa ini, meskipun Jepang mengklaim mendukung kemerdekaan Indonesia, banyak orang Indonesia yang merasa bahwa kemerdekaan belum benar-benar diberikan, sehingga mereka berjuang untuk meraihnya.

Tujuan
Kelompok ini bertujuan untuk mempercepat kemerdekaan Indonesia dan melawan kontrol Jepang, yang meskipun memberi janji kemerdekaan, tetap mempertahankan kontrol politik dan ekonomi yang ketat atas Indonesia.

Aktivitas
Sebagai kelompok perlawanan bawah tanah, mereka melakukan kegiatan-kegiatan seperti penyebaran informasi, pengorganisasian massa, serta sabotase terhadap kekuatan Jepang. Mereka juga terlibat dalam mendukung Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Hasil Akhir
Kelompok Sukarni berkontribusi dalam menciptakan suasana yang memungkinkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, meskipun kelompok ini tidak secara langsung terlibat dalam peristiwa proklamasi itu sendiri.


Iklan

Cindy A

Level 18

07 Maret 2025 14:33

<p>Kelompok Sukarni merupakan salah satu kelompok perlawanan bawah tanah yang aktif selama masa pendudukan Jepang di Indonesia. Kelompok ini berperan dalam perjuangan kemerdekaan, terutama dalam mempercepat proklamasi Indonesia. Berikut adalah penjelasan mengenai kelompok Sukarni:</p><p><strong>1. Latar Belakang</strong></p><p>Selama pendudukan Jepang (1942–1945), berbagai kelompok perlawanan bawah tanah terbentuk di Indonesia. Kelompok-kelompok ini terdiri dari para pemuda dan tokoh nasionalis yang tidak percaya pada janji kemerdekaan Jepang dan berusaha memperjuangkan kemerdekaan secara mandiri. Sukarni, seorang aktivis nasionalis, adalah salah satu tokoh yang aktif dalam perlawanan ini. Bersama rekan-rekannya, ia membentuk kelompok bawah tanah yang bertujuan untuk mempercepat kemerdekaan Indonesia tanpa campur tangan Jepang.</p><p><strong>2. Penyebab Perlawanan</strong></p><ul><li><strong>Kekecewaan terhadap Jepang</strong>: Jepang menjanjikan kemerdekaan, tetapi kenyataannya mereka tetap menindas rakyat Indonesia dan menggunakan sumber daya untuk kepentingan perang mereka.</li><li><strong>Kesadaran nasionalisme</strong>: Sukarni dan kelompoknya percaya bahwa Indonesia harus merdeka atas usaha sendiri, bukan pemberian dari Jepang.</li><li><strong>Pengaruh situasi global</strong>: Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, terutama setelah bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, menjadi momentum bagi kelompok ini untuk bertindak lebih cepat.</li></ul><p><strong>3. Tujuan Kelompok Sukarni</strong></p><ul><li>Mempercepat kemerdekaan Indonesia tanpa campur tangan Jepang.</li><li>Menolak segala bentuk keterlibatan Jepang dalam proses proklamasi.</li><li>Mempersiapkan langkah-langkah konkret untuk mewujudkan kemerdekaan.</li></ul><p><strong>4. Aktivitas Kelompok</strong></p><ul><li><strong>Menyebarkan informasi dan propaganda</strong>: Kelompok ini aktif mengedarkan informasi tentang kelemahan Jepang dan perlunya kemerdekaan segera.</li><li><strong>Melakukan koordinasi dengan kelompok pemuda lain</strong>: Mereka bekerja sama dengan kelompok-kelompok lain seperti Menteng 31 dan pemuda pejuang lainnya.</li><li><strong>Menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok (Peristiwa Rengasdengklok, 16 Agustus 1945)</strong>: Tindakan ini dilakukan untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang dan mendesak agar proklamasi segera dilakukan.</li><li><strong>Mendorong pembacaan teks proklamasi</strong>: Sukarni adalah orang yang mengusulkan agar teks proklamasi ditandatangani hanya oleh Soekarno dan Hatta, tanpa tanda tangan dari pihak Jepang.</li></ul><p><strong>5. Hasil Akhir yang Didapat</strong></p><ul><li><strong>Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945</strong>: Salah satu hasil nyata dari perjuangan kelompok Sukarni adalah berhasilnya pembacaan Proklamasi Kemerdekaan tanpa campur tangan Jepang.</li><li><strong>Memperkuat gerakan nasionalisme di kalangan pemuda</strong>: Tindakan kelompok ini menunjukkan peran penting pemuda dalam perjuangan kemerdekaan.</li><li><strong>Mengukuhkan kemandirian Indonesia</strong>: Dengan menolak intervensi Jepang, kelompok ini memastikan bahwa kemerdekaan Indonesia benar-benar diperoleh melalui perjuangan sendiri.</li></ul>

Kelompok Sukarni merupakan salah satu kelompok perlawanan bawah tanah yang aktif selama masa pendudukan Jepang di Indonesia. Kelompok ini berperan dalam perjuangan kemerdekaan, terutama dalam mempercepat proklamasi Indonesia. Berikut adalah penjelasan mengenai kelompok Sukarni:

1. Latar Belakang

Selama pendudukan Jepang (1942–1945), berbagai kelompok perlawanan bawah tanah terbentuk di Indonesia. Kelompok-kelompok ini terdiri dari para pemuda dan tokoh nasionalis yang tidak percaya pada janji kemerdekaan Jepang dan berusaha memperjuangkan kemerdekaan secara mandiri. Sukarni, seorang aktivis nasionalis, adalah salah satu tokoh yang aktif dalam perlawanan ini. Bersama rekan-rekannya, ia membentuk kelompok bawah tanah yang bertujuan untuk mempercepat kemerdekaan Indonesia tanpa campur tangan Jepang.

2. Penyebab Perlawanan

  • Kekecewaan terhadap Jepang: Jepang menjanjikan kemerdekaan, tetapi kenyataannya mereka tetap menindas rakyat Indonesia dan menggunakan sumber daya untuk kepentingan perang mereka.
  • Kesadaran nasionalisme: Sukarni dan kelompoknya percaya bahwa Indonesia harus merdeka atas usaha sendiri, bukan pemberian dari Jepang.
  • Pengaruh situasi global: Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, terutama setelah bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, menjadi momentum bagi kelompok ini untuk bertindak lebih cepat.

3. Tujuan Kelompok Sukarni

  • Mempercepat kemerdekaan Indonesia tanpa campur tangan Jepang.
  • Menolak segala bentuk keterlibatan Jepang dalam proses proklamasi.
  • Mempersiapkan langkah-langkah konkret untuk mewujudkan kemerdekaan.

4. Aktivitas Kelompok

  • Menyebarkan informasi dan propaganda: Kelompok ini aktif mengedarkan informasi tentang kelemahan Jepang dan perlunya kemerdekaan segera.
  • Melakukan koordinasi dengan kelompok pemuda lain: Mereka bekerja sama dengan kelompok-kelompok lain seperti Menteng 31 dan pemuda pejuang lainnya.
  • Menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok (Peristiwa Rengasdengklok, 16 Agustus 1945): Tindakan ini dilakukan untuk menjauhkan mereka dari pengaruh Jepang dan mendesak agar proklamasi segera dilakukan.
  • Mendorong pembacaan teks proklamasi: Sukarni adalah orang yang mengusulkan agar teks proklamasi ditandatangani hanya oleh Soekarno dan Hatta, tanpa tanda tangan dari pihak Jepang.

5. Hasil Akhir yang Didapat

  • Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945: Salah satu hasil nyata dari perjuangan kelompok Sukarni adalah berhasilnya pembacaan Proklamasi Kemerdekaan tanpa campur tangan Jepang.
  • Memperkuat gerakan nasionalisme di kalangan pemuda: Tindakan kelompok ini menunjukkan peran penting pemuda dalam perjuangan kemerdekaan.
  • Mengukuhkan kemandirian Indonesia: Dengan menolak intervensi Jepang, kelompok ini memastikan bahwa kemerdekaan Indonesia benar-benar diperoleh melalui perjuangan sendiri.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

10

0.0

Jawaban terverifikasi

Kondisi kehidupan bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan belum stabil. Dibawah ini adalah penyabab ketidakstabilan kehidupan politik pada masa awal kemerdekaan, kecuali... A. Pertentangan antar partai B. Gangguan dari Belanda yang ingin berkuasa kembali C. Munculnya kesulitan ekonomi dan keuangan D. Terjadinya bentrokan antar etnis E. Munculnya gangguan keamanan dalam negeri 2. Pada tanggal 3 November 1945 diterbitkan maklumat pemerintah mengenai pendirian partai partai politik. Sebelum adanya maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945, Indonesia merencanakan satu partai tunggal yaitu... A. Masyumi D. PNI B. PKI E. NU C. PSI 3. Terbentuknya Kabinet Sjahrir tanggal 14 November 1945 merupakan suatu bentuk penyelewengan pertama pemerintah RI terhadap UUD 1945. Sejak tanggal 14 November 1945 Indonesia menganut sistem pemerintahan... A. Presidensial B. Liberalisme C. Parlementer D. Terpimpin E. Aristokrasi 4. Berdirinya partai partai politik telah mendorong Sutan Sjahrir yang berasal dari partai Sosialis untuk menghidupkan bentuk pemerintahan dengan cabinet parlementer. Hal ini dilakukan dengan alasan... A. agar perjuangan bangsa Indonesia mendapat dukungan dari negara negara barat B. mengikuti arus perpolitikan Indonesia yang mulai berkembang C. sesuai dengan perkembangan ideology di Indonesia D. sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 E. permintaan dari Presiden Soekarno. 5. Pada masa awal kemerdekaan, system pemerintahan berubah dari presidensial menjadi parlementer. Salah satu alasan dan pertimbangan perubahan system pemerintahan dari presidensial ke parlementer pada awal kemerdekaan adalah... A. Demokrasi bisa segera ditegakkan secara benar B. Parlementer sangat cocok untuk bangsa Indonesia C. Presidensial tidak sesuai dengan Indonesia yang multi etnis. D. Presidensial terlalu sulit untuk diterapkan dalam pemerintahan E. Mempermudah perundingan dengan Belanda 6. Sampai dengan awal tahun 1946, keadaan ibu kota Jakarta semakin kacau. Pemerintah terus didesak dan diteror oleh pemerintah asing.Pada saat ibukota dipindahkan ke Yogyakarta, Perdana Menteri Sjahrir masih berkedudukan di Jakarta untuk... A. menghadapi terror Belanda B. menjalankan roda pemerintahan dari pusat C. menghimpun kekuatan menghadapi Belanda D. menciptakan pemerintahan tandingan E. mengadakan hubungan dengan luar negeri 7. Kondisi kehidupan ekonomi bangsa Indonesia pada awal kemerdekaan tidak stabil. Keadaan ekonomi pada awal kemerdekaan mengalami kekacauan, salah satu factor penyebab antara lain... A. Adanya Blokade ekonomi oleh Belanda B. Rakyat Indonesia hanya mengandalkan pendapatan dalam pertanian . C. Banyaknya investor asing yang mengintervensi perekonomian Indonesia D. Rendahnya sumber daya manusia Indonesia dalam perekonomian E. Sering terjadi konflik horizontal dalam negeri Indonesia 8. Kondisi kehidupan ekonomi pada masa awal kemerdekaan tidak stabil karena terjadi inflasi. Terjadinya inflasi pada masa awal kemerdekaan disebabkan oleh... A. Indonesia belum memiliki mata uang yang sah B. Tentara Jepang masih menguasai sebagian besar sector ekonomi C. Terjadinya pertempuran pertempuran diberbagai daerah. D. Peredaran mata uang Jepang yang belum terkendali E. Munculnya perusahaan perusahaan asing milik Belanda 9. Indonesia harus dapat mengatasi permasalahan ekonomi yang dihadapi pada masa awal kemerdekaan. Salah satu upaya bangsa Indonesia dalam melakukan perbaikan ekonomi pada awal kemerdekaan dilakukan dengan cara ... A. Menaikkan pajak dan bea Cukai B. Meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan untuk diekspor C. Mengeluarkan mata uang sendiri (ORI) D. Mengisi kas pemerintah yang kosong E. Mengedarkan uang secara besar besaran. 10. Salah satu penyebab kacaunya kondisi perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan karena kas negara kosong. Upaya pemerintah Republik Indonesia mengisi kas negara yang kosong pada awal Kemerdekaan adalah ... A. Menasionalisasi De Javasche Bank B. Membuat kebijakan Gunting Syafruddin C. Mendevaluasi mata uang rupiah D. Sistim ekonomi Gerakan Benteng E. Menyelenggarakan pinjaman Nasional

37

0.0

Jawaban terverifikasi