Sejarah dapat berulang pada pola yang sama, tetapi dalam waktu yang berbeda. Pengertian tersebut dapat dicontohkan dalam peristiwa....

Hello Agung S, Kak Fariz bantu jawab ya. Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah: Sejarah dapat berulang pada pola yang sama, tetapi dalam waktu yang berbeda. Pengertian tersebut dapat dicontohkan dalam peristiwa Ampera dan peristiwa Reformasi. Yuk simak pembahasan berikut. Sejarah tidak dapat berulang karena sejarah memiliki sifat yang unik, dimana hanya dapat terjadi satu kali. Pengulangan dalam sejarah terjadi apabila terdapat peristiwa yang memiliki pola sama seperti peristiwa pada masa lalu. Dalam hal ini peristiwa yang terjadi memiliki kemiripan dengan peristiwa terdahulu. Sementara itu, pelaku, waktu, dan tempat berlangsungnya peristiwa tersebut berbeda. Contoh yang menunjukkan sejarah dapat berulang pada pola yang sama, tetapi dalam waktu yang berbeda adalah peristiwa Ampera dan peristiwa Reformasi. Kedua peristiwa tersebut merupakan peristiwa gerakan massa yang terjadi pada kurun waktu yang berbeda, tetapi memiliki pola yang sama dimana mahasiswa kala itu mengadakan demonstrasi secara besar-besaran menuntut pergantian pemerintahan. Dengan demikian, sejarah dapat berulang pada pola yang sama, tetapi dalam waktu yang berbeda. Pengertian tersebut dapat dicontohkan dalam peristiwa Ampera dan peristiwa Reformasi. Semoga membantu ya.