Seekor katak disimpan pada suhu 30 oC dan dihitung jumlah denyut jantungnya, didapat 41 kali tiap menit. Kalau katak tadi kemudian disimpan pada suhu 20 oC, maka jumlah deny jumlah denyut jantung tiap menit akan … A. tetap, karena katak adalah hewan berdarah dingin B. berkurang, karena kecepatan metabolismenya turun C. berkurang, karena pada suhu rendah darahnya menjadi lebih pekat D. bertambah, karena perubahan suhu merupakan rangsang bagi katak E. bertambah, karena diperlukan lebih banyak darah ke bagian kulit

Jawaban yang tepat adalah B, yaitu berkurang, karena kecepatan metabolismenya turun. Katak merupakan hewan poikiloterm yang artinya suhu tubuhnya selalu berubah seiring dengan berubahnya suhu lingkungan. Jantung katak terdiri dari tiga ruang, yaitu dua atrium dan satu ventrikel. Kecepatan denyut jantungnya dipengaruhi beberapa faktor antara lain aktivitas, ukuran, umur, cahaya, temperatur (suhu), dan obat-obatan (senyawa kimia). Suhu mempengaruhi proses fisiologi organisme termasuk frekuensi denyut jantung. Suhu tubuh yang konstan sangat dibutuhkan oleh hewan karena perubahan suhu dapat memengaruhi konformasi protein dan aktivitas enzim. Apabila aktivitas enzim terganggu,reaksi dalam sel juga akan terganggu. Pada suhu panas, denyut jantung pada katak meningkat karena saat suhu tinggi metabolisme juga semakin cepat sehingga denyut jantung pun semakin cepat, sedangkan pada suhu dingin denyut jantung pada katak menurun karena pada suhu dingin metabolisme tubuh melambat dan juga terjadi hipotermia sehingga denyut jantung pun melambat. Aktivitas akan naik seiring dengan naiknya suhu sampai pada titik dimana terjadi kerusakan jaringan, kemudian diikuti aktivitas yang menurun dan akhirnya terjadi kematian. Pada umumnya, hewan poikilotermik akan mati jika dihadapkan pada suhu yang amat rendah, walaupun masih diatas titik beku air untuk hewan akuatik. Jadi, jumlah denyut jantung tiap menit katak tersebut akan berkurang karena kecepatan metabolismenya turun.