Rahmat S

04 April 2022 23:57

Iklan

Rahmat S

04 April 2022 23:57

Pertanyaan

Sebutkan perlawanan-perlawanan besar abad 19 di Indonesia!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

22

:

29

:

53

Klaim

5

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Halimah

Mahasiswa/Alumni Universitas Indraprasta PGRI

05 April 2022 02:25

Jawaban terverifikasi

Hai Rahmat S, kakak bantu jawab ya. 1. Perlawanan Rakyat Maluku/Pattimura 1817 2. Perang Padri 1821 3. Perang Diponegoro 1825 4. Perang Aceh 1873 5. Perang Tapanuli 1878 6. Perang Banjar 1859 Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. 1. Perlawanan Rakyat Maluku/Pattimura 1817 Pada tahun 1799 VOC bangkrut dan angkat kaki dari Indonesia, namun selanjutnya kekuasaan VOC ini dilanjutkan oleh masa pemerintahan Kerajaan Belanda. Koloni Belanda datang lagi ke Maluku, disitu rakyat Maluku melakukan perlawanan yang dipimpin Pattimura pada 1817. 2. Perang Padri 1821 Perang Padri dilatar belakangi oleh konflik antara kaum Adat dan kaum Padri yang semakin diperparah dengan siasat adu domba dari pihak kolonial Belanda di Sumatera . Perang pecah pada tahun 1821-1837. 3. Perang Diponegoro 1825. Perang ini disebut dengan Perang Jawa karena terjadi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Perang ini dipimpin Pangeran Diponegoro untuk melawan Kolonial Hindia Belanda pada 1825-1830. 4. Perang Aceh 1873 Perang Aceh adalah pertempuran antara Kesultanan Aceh melawan Belanda yang berlangsung antara 1873-1904. Awalnya pada 17 Maret 1824, Inggris dan Belanda menyepakati tentang pembagian wilayah jajahan di Indonesia dan Semenanjung Malaya yang dikenal dengan Traktat Sumatera untuk menguasai Aceh. 5. Perang Tapanuli 1878 Perang Tapanuli atau Perang Batak yang dipimpin Raja Sisingamangaraja XII dari Kerajaan Batak di Sumatera Utara melawan invasi Belanda ke wilayah Sumatera bersama pendekar-pendekar dari Kerajaan Aceh. 6. Perang Banjar 1859 Perlawanan rakyat Banjar terhadap Pemerintah Kolonial Belanda di Kalimatan, yang dipimpin Pangeran Antasari pecah pada tahun 1859. Penyebab perang ini adalah karena pihak Belanda ikut campur dalam urusan keraton dan membuat kericuhan, selain itu rakyat Banjar merugi atas praktik monopoli perdagangan Belanda di Kalimatan Selatan. Semoga membantu yaa :))


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

88

5.0

Jawaban terverifikasi